Pintu Tol Cengkareng 2 Dirusak Massa, Polisi Buru Empat Pelaku
A
A
A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat memburu sejumlah orang yang melakukan perusakan Gerbang Tol (GT) Cengkareng 2, Jakarta Barat. Pengecekan kamera Closed Circuit Television (CCTV) telah dilakukan untuk mengungkap kasus ini.
“Ada empat yang kami identifikasi. Semuanya masih kami buru,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu, Kamis (21/3/2019).
GT Cengkareng 2 dirusak sejumlah orang pada Selasa (12/3/2019) lalu. Kala itu rombongan pengawal jenazah memaksa masuk dan merusak pintu tol. Mereka enggan membayar dan mendobrak Automatic Lane Barrier (ALB). Pihak Jasa Marga langsung melaporkan kejadian ini.
Setelah menerima laporan, polisi bergegas mencari informasi. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengecekan CCTV. Dari situ diketahui sejumlah orang diduga melakukan pengerusakan, namun baru empat yang terindetifikasi jelas. “Saat ini anggota masih mencari mereka,” tuturnya.
Corporate Communication Dept Head Jasa Marga, Irra Susyanti, mengatakan, saat kejadian petugas di lapangan tidak bisa berbuat banyak, karena sekelompok orang itu bertinda brutal dan membawa sejumlah kayu.
“Untungnya tidak ada korban dalam kejadian ini. Setelah kejadian kerusakan, kami langsung melakukan perbaikan,” tandasnya.
“Ada empat yang kami identifikasi. Semuanya masih kami buru,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu, Kamis (21/3/2019).
GT Cengkareng 2 dirusak sejumlah orang pada Selasa (12/3/2019) lalu. Kala itu rombongan pengawal jenazah memaksa masuk dan merusak pintu tol. Mereka enggan membayar dan mendobrak Automatic Lane Barrier (ALB). Pihak Jasa Marga langsung melaporkan kejadian ini.
Setelah menerima laporan, polisi bergegas mencari informasi. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengecekan CCTV. Dari situ diketahui sejumlah orang diduga melakukan pengerusakan, namun baru empat yang terindetifikasi jelas. “Saat ini anggota masih mencari mereka,” tuturnya.
Corporate Communication Dept Head Jasa Marga, Irra Susyanti, mengatakan, saat kejadian petugas di lapangan tidak bisa berbuat banyak, karena sekelompok orang itu bertinda brutal dan membawa sejumlah kayu.
“Untungnya tidak ada korban dalam kejadian ini. Setelah kejadian kerusakan, kami langsung melakukan perbaikan,” tandasnya.
(thm)