Sejukkan Hati Jelang Pemilu, Polres Jakbar Gelar Tabligh Akbar
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka menciptakan suasana sejuk jelang pencoblosan 17 April 2019 mendatang, Polres Metro Metro Jakarta Barat menggelar tabligh akbar di Lapangan Kompas, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (20/3/2019) malam.
Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan masyarakat itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengajak masyarakat untuk menjaga suasana pemilu. Isu SARA dan hoaks tidak perlu dihembuskan demi terciptanya suasana damai.
“Sudah banyak sekali menjelang Pemilu 2019 berita-berita hoaks yang dapat memecah-belah. Oleh sebab itu, kami dari Polres Metro Jakarta Barat mengadakan tabligh akbar untuk menyejukan dan menenangkan hati,” kata Kapolres.
Ia menyebutkan, saat ini banyak sekali politik adu domba yang sudah terlihat. Karenanya, Hengki mengajak menyiapkan keimanan dan ketaqwaan agar bisa mencegah itu semua.
“Banyak penjajah di Indonesia yang ingin menjajah tanpa perang, seperti adu domba, narkoba, dan cyber crime. Indonesia adalah surga dunia karena walaupun berbagai macam agama, budaya tetapi tetap aman, damai dan sejuk,” jelasanya.
Termasuk berita hoaks, Hengki mengharapkan masyarakat yang mendapatkan informasi agar mentelaah secara baik-baik untuk tidak terpengaruh terhadap berita-berita bohong tersebut.
“Dalam rangka Pemilu 2019 pada tanggal 17 April nanti, saya berharap bapak dan ibu harus mencoblos, jangan sampai golput, sesuai dengan hati nurani kawan-kawan. Saya titipkan NKRI kepada rekan-rekan semua,” ujarnya.
Kegiatan diisi dengan pembacaan tahlil, tahmid dan tasbih serta surat yasin, pembacaan rawi atau risalah Nabi Muhammad SAW dan pembacaan ayat suci Alquran.
Habib Luthfi bin Yahya dalam tausiyahnya mengatakan, istighosa artinya meminta pertolongan kepada Allah SWT. "Pilpres harus bisa menjaga mulut kita, karena mulut kita lebih tajam dari pedang. Kami mengajak ikrar bersama tetap menjaga keutuhan NKRI. Apapun pilihan kita jangan sampai kita terpecah belah, mari kita sama-sama ciptakan pilpres ini yang aman, damai dan sejuk," ajaknya.
Selain keduanya, hadir pula Dandim 0503/JB Letkol Arh Jatmiko Adi, KH. Abdul Hayyie Naim, Koordinator Dai Kamtibmas Restro Jakarta Barat H Tatang Firdaus, Ketua FKUB Jakarta Barat, pejabat utama Polres Metro Jakarta Barat, dan Kapolsek jajaran Polres Metro Jakarta Barat.
Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan masyarakat itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengajak masyarakat untuk menjaga suasana pemilu. Isu SARA dan hoaks tidak perlu dihembuskan demi terciptanya suasana damai.
“Sudah banyak sekali menjelang Pemilu 2019 berita-berita hoaks yang dapat memecah-belah. Oleh sebab itu, kami dari Polres Metro Jakarta Barat mengadakan tabligh akbar untuk menyejukan dan menenangkan hati,” kata Kapolres.
Ia menyebutkan, saat ini banyak sekali politik adu domba yang sudah terlihat. Karenanya, Hengki mengajak menyiapkan keimanan dan ketaqwaan agar bisa mencegah itu semua.
“Banyak penjajah di Indonesia yang ingin menjajah tanpa perang, seperti adu domba, narkoba, dan cyber crime. Indonesia adalah surga dunia karena walaupun berbagai macam agama, budaya tetapi tetap aman, damai dan sejuk,” jelasanya.
Termasuk berita hoaks, Hengki mengharapkan masyarakat yang mendapatkan informasi agar mentelaah secara baik-baik untuk tidak terpengaruh terhadap berita-berita bohong tersebut.
“Dalam rangka Pemilu 2019 pada tanggal 17 April nanti, saya berharap bapak dan ibu harus mencoblos, jangan sampai golput, sesuai dengan hati nurani kawan-kawan. Saya titipkan NKRI kepada rekan-rekan semua,” ujarnya.
Kegiatan diisi dengan pembacaan tahlil, tahmid dan tasbih serta surat yasin, pembacaan rawi atau risalah Nabi Muhammad SAW dan pembacaan ayat suci Alquran.
Habib Luthfi bin Yahya dalam tausiyahnya mengatakan, istighosa artinya meminta pertolongan kepada Allah SWT. "Pilpres harus bisa menjaga mulut kita, karena mulut kita lebih tajam dari pedang. Kami mengajak ikrar bersama tetap menjaga keutuhan NKRI. Apapun pilihan kita jangan sampai kita terpecah belah, mari kita sama-sama ciptakan pilpres ini yang aman, damai dan sejuk," ajaknya.
Selain keduanya, hadir pula Dandim 0503/JB Letkol Arh Jatmiko Adi, KH. Abdul Hayyie Naim, Koordinator Dai Kamtibmas Restro Jakarta Barat H Tatang Firdaus, Ketua FKUB Jakarta Barat, pejabat utama Polres Metro Jakarta Barat, dan Kapolsek jajaran Polres Metro Jakarta Barat.
(thm)