Pengamanan Debat Cawapres, Polisi Siapkan Alat Metal Detektor
A
A
A
JAKARTA - Polisi sudah menyiapkan personelnya guna pengamanan debat Cawapres di Hotel Sultan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi pun menyiapkan alat pendeteksi guna menghindari hal tak diinginkan.
"Kita siapkan alat pendeteksi dan ada ID Card pula untuk siapa saja yang boleh masuk ke ruang debat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Sabtu (16/3/2019).
Menurutnya, untuk kapasitas pengunjung yang dibolehkan masuk ke ruangan debat itu semua diatur oleh KPU selaku pihak penyelenggara. Bahkan, jumlah pendukung setiap paslon yang diperbolehkan masuk ke ruang debat pun diatur oleh KPU.
Adapun polisi, tambahnya, hanya mengatur pengamanannya saja. Guna memastikan agar tak terjadi hal tak diinginkan, polisi pun bakal memeriksa setiap pengunjung yang masuk. (Baca Juga: Amankan Debat Capres, Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan)
Utamanya mengindari benda mencurigakan masuk ke dalam ruang debat, seperti senjata tajam maupun benda berbahaya lainnya. Termasuk kemungkinan adanya ancaman teror.
"Dari intelijen dan Densus 88 juga melakukan kegiatannya masing-masing dan kita harapkan agar kegiatan debat Cawapres berjalan dengan baik," katanya.
"Kita siapkan alat pendeteksi dan ada ID Card pula untuk siapa saja yang boleh masuk ke ruang debat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Sabtu (16/3/2019).
Menurutnya, untuk kapasitas pengunjung yang dibolehkan masuk ke ruangan debat itu semua diatur oleh KPU selaku pihak penyelenggara. Bahkan, jumlah pendukung setiap paslon yang diperbolehkan masuk ke ruang debat pun diatur oleh KPU.
Adapun polisi, tambahnya, hanya mengatur pengamanannya saja. Guna memastikan agar tak terjadi hal tak diinginkan, polisi pun bakal memeriksa setiap pengunjung yang masuk. (Baca Juga: Amankan Debat Capres, Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan)
Utamanya mengindari benda mencurigakan masuk ke dalam ruang debat, seperti senjata tajam maupun benda berbahaya lainnya. Termasuk kemungkinan adanya ancaman teror.
"Dari intelijen dan Densus 88 juga melakukan kegiatannya masing-masing dan kita harapkan agar kegiatan debat Cawapres berjalan dengan baik," katanya.
(ysw)