Diguyur Hujan Satu Jam, Kawasan Rawa Belong Dipenuhi Genangan
A
A
A
JAKARTA - Hujan deras tanpa henti yang melanda kawasan Jakarta Barat selama satu jam pada Jumat (15/3/2019) membuat sejumlah titik di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tergenang. Kondisi ini membuat arus lalu lintas menjadi padat.
Seperti di Jalan Daud dan Jalan Sulaiman, Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, genangan setinggi 50 cm melanda kawasan itu. Kemacetan sepanjang ratusan meter tak terhindarkan, lantaran sepeda motor dan mobil yang bergantian melintas.
Di Jalan Daud misalnya genangan setinggi itu dimanfaatkan sejumlah anak dengan bermain air. Sembari membawa bola plastik, mereka kemudian bermain air bersama sejumlah teman temannya.“Ini sudah sering mas, hampir tiap hujan deras pasti banjir,” kata Zidan (38), warga sekitar lokasi, Jumat (15/3/2019).
Dari lokasi itu terlihat, saluran air sepanjang tiga meter tampak dipenuhi air kotor. Beberapa sampah mulai dari kayu dan gabus memenuhi kawasan itu, mereka kemudian tersangkut dengan pembatas jembatan.
Kasudin Sumber Daya Air Jakarta Barat, Imron Syahrin mengatakan, banjir di Rawa Belong disebabkan saluran air yang menyempit, lantaran banyak rumah warga mengokupansi. Upaya pembebasan di kawasan itu menjadi sulit lantaran warga enggan memberikan tanah.
Karenanya untuk mencegah, pihaknya melakukan pengerukan secara manual. Beberapa PHL sSudin Sumber Daya Air diturunkan mengatasi hal itu.“Apalagi tadi hujan deras terus kali pada naik, jadilah genangan. Tapi enggak akan lama kok,” ucap Imron.
Seperti di Jalan Daud dan Jalan Sulaiman, Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, genangan setinggi 50 cm melanda kawasan itu. Kemacetan sepanjang ratusan meter tak terhindarkan, lantaran sepeda motor dan mobil yang bergantian melintas.
Di Jalan Daud misalnya genangan setinggi itu dimanfaatkan sejumlah anak dengan bermain air. Sembari membawa bola plastik, mereka kemudian bermain air bersama sejumlah teman temannya.“Ini sudah sering mas, hampir tiap hujan deras pasti banjir,” kata Zidan (38), warga sekitar lokasi, Jumat (15/3/2019).
Dari lokasi itu terlihat, saluran air sepanjang tiga meter tampak dipenuhi air kotor. Beberapa sampah mulai dari kayu dan gabus memenuhi kawasan itu, mereka kemudian tersangkut dengan pembatas jembatan.
Kasudin Sumber Daya Air Jakarta Barat, Imron Syahrin mengatakan, banjir di Rawa Belong disebabkan saluran air yang menyempit, lantaran banyak rumah warga mengokupansi. Upaya pembebasan di kawasan itu menjadi sulit lantaran warga enggan memberikan tanah.
Karenanya untuk mencegah, pihaknya melakukan pengerukan secara manual. Beberapa PHL sSudin Sumber Daya Air diturunkan mengatasi hal itu.“Apalagi tadi hujan deras terus kali pada naik, jadilah genangan. Tapi enggak akan lama kok,” ucap Imron.
(whb)