Perempuan Muda Terjun Bebas dari Lantai 3 Apartemen di Depok

Selasa, 12 Maret 2019 - 10:20 WIB
Perempuan Muda Terjun...
Perempuan Muda Terjun Bebas dari Lantai 3 Apartemen di Depok
A A A
DEPOK - Seorang perempuan muda bernama Reni Novita Dewi (23), ditemukan tewas bersimbah darah setelah terjun bebas dari lantai 3 sebuah apartemen di Jalan Margonda Raya, Kota Depok. Polisi masih menyelidiki penyebab korban jatuh dari apartemen itu.

Kejadian ini berlangsung pada Senin (11/03/2019) malam. Perempuan berjilbab pink mengenakan celana jeans biru dan jaket merah itu diketahui warga Kampung Pabuaran, RT 05/RW 08 Desa Pabuaran, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

Saksi bernama Dita mengatakan, saat sedang istirahat santai di bangku dekat kolam renang, seketika ia mendengar sesuatu terjatuh dari atas dengan bunyi keras. Ketika dilihat ternyata sosok orang. Sontak dirinya memberitahukan kepada sekuriti atas nama Dores.

"Saya dengar suara keras saat sedang santai di bangku kolam renang saya liat ternyata orang," ujarnya. (Baca juga: Terjun Bebas dari Lantai 3 PIM, Nyawa Agustos Tak Bisa Diselamatkan)

Setelah melapor ke petugas keamanan, kemudian diteruskan ke Polsek Beji. Polisi yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah TKP dipimpin langsung Wakapolresta Depok AKBP Arya Pradana. (Baca juga: Tubuh Hancur, Pembersih Kaca Terjun Bebas dari Lantai 26 Apartemen)

Hasilnya, polisi mendatangi unit 1719 di lantai 3 apartemen itu dan menemukan kamar dalam keadaan terkunci dari dalam. "Pintu dibuka paksa oleh petugas enginering. Ketika pintu terbuka petugas masuk, didapati pecahan gelas di wastafel dan kamar mandi. Pintu dalam keadaan terbuka dan ada sebuah kursi warna merah yang diduga sebagai tumpuan korban loncat," ujar Arya.

Dari identifikasi polisi, korban luka di bagian pinggul sebelah kanan mengenai batas taman lantai 1 apartemen dengan posisi terlentang. Luka tersebut terjadi lantaran benturan keras yang dialami korban karena jatuh dari ketinggian. "Selanjutnya korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7807 seconds (0.1#10.140)