Kesaksian Warga saat KRL Anjlok di Bogor

Minggu, 10 Maret 2019 - 12:33 WIB
Kesaksian Warga saat...
Kesaksian Warga saat KRL Anjlok di Bogor
A A A
BOGOR - Kereta Rel Listrik (KRL), Commuter Line tujuan Jakarta - Bogor anjlok di dekat pintu perlintasan Kelurahan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (10/03/2019). Informasi dihimpun menyebutkan belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak, karena hingga pukul 11.30 WIB, proses evakuasi masih berlangsung.

Ayi (38) warga Haur Jaya, Tanah Sareal, Kota Bogor menuturkan peristiwa yang terjadi pukul 10.00 WIB, begitu cepat dan membuat panik warga sekitar. "Saat itu saya sedang cuci piring, kemudian mendengar suara gemuruh, ketika di cek keluar rumah ternyata kereta anjlok," jelasnya.

Ia menambahkan, anjloknya KRL Commuter Line tujuan Bogor itu membuat gerbong paling depan rangkaian kereta itu keluar rel hingga menabrak tiang listrik. "Paling parah itu gerbong dua dan tiga sampai terguling dan depan menabrak tiang listrik," tuturnya.

Sementara itu Iwan (22) warga Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor saksi mata lainnya mengaku sempat melihat sejumlah warga memapah sang masinis kereta sesaat setelah kejarian. "Tapi nggak tahu kondisinya, soalnya saya melihat dan berlari dari jauh," jelasnya.

Menurutnya, semua penumpang sudah dievakuasi. Sementara ini belum diketahui korban luka di pihak penumpang. Kondisi kereta sudah kosong dan semua penumpang dibawa ke tempat aman.

Sementara itu VP PT Kereta Commuter Line Indonesia Eva Chaerunnisa saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum bisa menyampaikan terkait adanya korban jiwa.

"Yang jelas kami mengucapkan permohonan maaf, karena KRL lintas Bogor tujuan Jakarta Kota dan Jatinegara, serta sebaliknya ini belum dapat dilakukan. Karena kondisi anjlokan kereta di Kebon Pedes, Bogor. Kemudian kami juga belum bisa menyampaikan bagaimana kondisi penumpang kereta," ujarnya melalui sambungan telepon genggamnya.

Ia menambahkan, alasan belum bisa menyampaikan data kondisi korban karena peristiwa anjloknya KRL Commuter Line baru saja terjadi.

"Petugas saat ini sedang fokus proses evakuasi. Kemudian untuk penyebab anjlokan juga belum bisa saya sampaikan. Karena harus dipastikan dulu. Karena sempat ada satu kereta di bagian ketiga yang menabrak tiang listrik, sehingga kita belum bisa sampaikan penyebabnya apakah sama dari anjlokan ini," katanya.

Meski demikian, lanjut dia, saat ini pihaknya akan tetap fokus memaksimalkan perjalanan. "Meskipun sampai saat ini evakuasi KRL belum dapat dilakukan, rencana akan kita lakukan pemenggalan atau potong relasi. Misalnya kereta yang sebelumnya arah Jakarta menuju Bogor hanya sampai Cilebut atau Bojonggede saja. Sehingga perjalanan kereta dari Cilebut maupun Bojonggede ke Jakarta dan Jatinegara masih bisa dilayani. Meskipun bakal terjadi antrean atau penumpukan penumpang," katanya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9450 seconds (0.1#10.140)