Rescue Perindo Asapi Rumah 450 KK di Jurang Mangu Barat
A
A
A
TANGERANG SELATAN - DPP Rescue Perindo kembali menggelar fogging memberantas nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) di Perumahan Taman Mangu Indah, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (24/2/2019). Fogging diberikan setelah adanya permintaan warga sekitar, mengingat telah ada lima warga yang menderita DBD baru-baru ini.
Mendapat permintaan demikian, tanpa waktu lama Sekjen DPP Rescue Perindo Yudhistira Ikhsan Pramana langsung terjun ke lokasi. Sejumlah personel dibantu empat alat fogging turut dikerahkan dalam kegiatan sosial itu. Mereka lantas dibagi menjadi empat tim yang harus menyisir titik-titik lokasi di 9 RT yang terdapat di lingkungan RW12 Kelurahan Jurang Mangu Barat.
"Totalnya ada 9 RT yang kita beri pengasapan hari ini, menurut pengurus lingkungan di sini jumlahnya ada sekira 450 Kepala Keluarga (KK). Tadi juga kita dapat informasi sudah ada 5 orang warga yang terkena DBD, sehingga kita terjun memberi fogging," kata Yudhistira di lokasi.
Selain memberi fogging, Yudhistira menuturkan, pihaknya juga memberi penyuluhan kepada masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan menggunakan pola 4 M, yakni Menguras tempat penampungan air, Mengubur barang bekas, Menutup tempat wadah air, dan Memantau lingkungan.
"Yang kita tekankan adalah bagaimana menjaga kebersihan lingkungan dengan pola 4 M. Itu cara yang sangat efektif untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk DBD," sambung pria yang kini terdaftar sebagai Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Nomor urut 3, daerah pemilihan Banten 3 yang meliputi Kota Tangsel, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.
Disela-sela fogging, Yudhistira pun berdialog menyapa masyarakat sekitar. Dari obrolan itu diketahui, bahwa keresahan memang begitu dirasakan warga terkait mewabahnya nyamuk DBD. Apalagi disebutkan pula, bahwa fogging terakhir dilakukan sudah cukup lama, sekira beberapa bulan lalu.
"Sudah lama juga enggak difogging, terakhir itu sekira tiga bulan lalu, sebelumnya jeda lama juga, dan nggak menjangkau seluruhnya juga. Padahal yang kena DBD sudah 5 orang," ucap Endang Rahmat (62), Ketua RT07.
Endang pun mengungkapkan rasa apresiasinya kepada Rescue Perindo, dia pun berharap, agar fogging yang diberikan bisa rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali. Sehingga bisa efektif membasmi nyamuk DBD dewasa.
"Semoga apa yang dilakukan Rescue Perindo ini bisa rutin dilakukan di wilayah kami. Ini bagus ya, jadi kebanyakan masyarakat sudah tahu ada program gratis fogging dari Perindo. Terasa betul manfaatnya buat kami," ucapnya.
Mendapat permintaan demikian, tanpa waktu lama Sekjen DPP Rescue Perindo Yudhistira Ikhsan Pramana langsung terjun ke lokasi. Sejumlah personel dibantu empat alat fogging turut dikerahkan dalam kegiatan sosial itu. Mereka lantas dibagi menjadi empat tim yang harus menyisir titik-titik lokasi di 9 RT yang terdapat di lingkungan RW12 Kelurahan Jurang Mangu Barat.
"Totalnya ada 9 RT yang kita beri pengasapan hari ini, menurut pengurus lingkungan di sini jumlahnya ada sekira 450 Kepala Keluarga (KK). Tadi juga kita dapat informasi sudah ada 5 orang warga yang terkena DBD, sehingga kita terjun memberi fogging," kata Yudhistira di lokasi.
Selain memberi fogging, Yudhistira menuturkan, pihaknya juga memberi penyuluhan kepada masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan menggunakan pola 4 M, yakni Menguras tempat penampungan air, Mengubur barang bekas, Menutup tempat wadah air, dan Memantau lingkungan.
"Yang kita tekankan adalah bagaimana menjaga kebersihan lingkungan dengan pola 4 M. Itu cara yang sangat efektif untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk DBD," sambung pria yang kini terdaftar sebagai Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Nomor urut 3, daerah pemilihan Banten 3 yang meliputi Kota Tangsel, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.
Disela-sela fogging, Yudhistira pun berdialog menyapa masyarakat sekitar. Dari obrolan itu diketahui, bahwa keresahan memang begitu dirasakan warga terkait mewabahnya nyamuk DBD. Apalagi disebutkan pula, bahwa fogging terakhir dilakukan sudah cukup lama, sekira beberapa bulan lalu.
"Sudah lama juga enggak difogging, terakhir itu sekira tiga bulan lalu, sebelumnya jeda lama juga, dan nggak menjangkau seluruhnya juga. Padahal yang kena DBD sudah 5 orang," ucap Endang Rahmat (62), Ketua RT07.
Endang pun mengungkapkan rasa apresiasinya kepada Rescue Perindo, dia pun berharap, agar fogging yang diberikan bisa rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali. Sehingga bisa efektif membasmi nyamuk DBD dewasa.
"Semoga apa yang dilakukan Rescue Perindo ini bisa rutin dilakukan di wilayah kami. Ini bagus ya, jadi kebanyakan masyarakat sudah tahu ada program gratis fogging dari Perindo. Terasa betul manfaatnya buat kami," ucapnya.
(whb)