Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Masih Sisir Bara Api di Muara Baru
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara telah padam. Saat ini, pihak pemadam kebakaran tengah melakukan proses pendinginan karena ada kobaran api lagi di tiga kapal yang terbakar.
"Untuk proses pemadaman apinya selesai sekitar pukul 06.30 WIB. Kita kerahkan 20 unit pemadam, saat ini tinggal proses pendinginan. Ada delapan unit di lokasi yang melakukan penyisiran," ujar Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi saat dikonfirmasi, Minggu (24/2/2019).
Menurutnya, proses penyisiran dilakukan untuk mengetahui mana saja titik-titik bara api yang masih ada untuk mencegah terjadinya kebakaran lagi. Apalagi, ada 30 kapal yang terbakar, yang terbuat dari bahan mudah terbakar.
Dia menambahkan, untuk jumlah korban jiwa maupun luka, pihaknya belum mendapatkan laporan. Hanya saja, ada beberapa anak buahnya yang harus dirujuk ke rumah sakit karena sesak nafas.
"Korban jiwa tidak ada, tapi ada beberapa anggota yang kelelahan, dia kecapean buat oksigen dan daripada kenapa-kenapa, kita rujuk ke RS, tapi terakhir sudah baik dan akan segera pulang. Untuk warga sejauh ini belum yah (korban)," katanya.
"Untuk proses pemadaman apinya selesai sekitar pukul 06.30 WIB. Kita kerahkan 20 unit pemadam, saat ini tinggal proses pendinginan. Ada delapan unit di lokasi yang melakukan penyisiran," ujar Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi saat dikonfirmasi, Minggu (24/2/2019).
Menurutnya, proses penyisiran dilakukan untuk mengetahui mana saja titik-titik bara api yang masih ada untuk mencegah terjadinya kebakaran lagi. Apalagi, ada 30 kapal yang terbakar, yang terbuat dari bahan mudah terbakar.
Dia menambahkan, untuk jumlah korban jiwa maupun luka, pihaknya belum mendapatkan laporan. Hanya saja, ada beberapa anak buahnya yang harus dirujuk ke rumah sakit karena sesak nafas.
"Korban jiwa tidak ada, tapi ada beberapa anggota yang kelelahan, dia kecapean buat oksigen dan daripada kenapa-kenapa, kita rujuk ke RS, tapi terakhir sudah baik dan akan segera pulang. Untuk warga sejauh ini belum yah (korban)," katanya.
(sms)