Pemkot Jakbar Masih Cari Solusi Tangani Kesemrawutan di Kota Tua

Minggu, 17 Februari 2019 - 17:03 WIB
Pemkot Jakbar Masih Cari Solusi Tangani Kesemrawutan di Kota Tua
Pemkot Jakbar Masih Cari Solusi Tangani Kesemrawutan di Kota Tua
A A A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat masih mencari solusi yang tepat untuk penataan kawasan Kota Tua . Penataan di Kota Tua tak harus mengganggu pendapatan pedagang kaki lima (PKL).

Hal itu disampaikan Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Efendi. Kata dia, tarikan retribusi resmi akan diberlakukan di kawasan itu.

"Masih kami pikirkan. Masih dalam rapat rapat kecil," kata Rustam dikonfirmasi. (Baca Juga: Kian Semrawut, PKL Penuhi Kawasan Kota Tua
Sementara itu, Kasudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat, Nur’aini Sylviana mengatakan, pihaknya masih mendata sejumlah PKL di sana. Solusi akan dicari membuat kawasan kota tua tertib. Beberapa loksem akan dibangun di kawasan itu. Hal ini untuk menertibkan PKL dikawasan itu.
Pemkot Jakbar Masih Cari Solusi Tangani Kesemrawutan di Kota Tua
Sylvi mengakui, PKL di Kota Tua makin tak jelas. Beberapa di antaranya bahkan liar. Karenanya ia mendorong Dinas teknis melakukan penertiban di kawasan itu. Dengan demikian, lanjutnya, pkl resmi yang masuk dalam binaanya bisa berjualan.

"Kan banyak yang liar. Tapi sekarang masih kami data ulang," ucapnya. (Baca Juga: PKL Banjiri Kota Tua karena Pembangunan Sentra Molor
Kepala UPK Kota Tua, Norviadi S Husodo menambahkan, kawasan diluar Museum Fatahilla bukan kewenangannya. Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melarang pedagang masuk ke kawasan Taman Fatahilla.

Beberapa satpam diminta berjaga mengantisipasi pedagang masuk ke kawasan Museum Fatahilla. "Jadi prinsipnya. Selama di luar taman bukan kewenangan kami," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8111 seconds (0.1#10.140)