Razia Lapas Bogor, Tim Kobra Sita Puluhan Handphone
A
A
A
BOGOR - Tim Kobra Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) melakukan razia di Lapas Kelas IIA Bogor. Berbagai alat komunikasi disita petugas dalam razia yang digelar pada Kamis, 14 Februari 2019 kemarin.
“Kami tidak main-main dengan komitmen untuk memberantas narkoba di seluruh lapas/rutan. Tim Kobra bergerak sebagai wujud langkah progresif dan serius upaya pemberantasan narkoba di lapas/rutan,” ungkap Direktur Keamanan dan Ketertiban, Lilik Sujandi dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Jumat (15/2/2019).
Lilik menuturkan, dalam razia ini petugas menyita sebanyak 25 unit handphone dan berbagai peralatan elektronik lainnya. Razia dilaksanakan secara menyeluruh di semua blok hunian termasuk blok wanita.Tidak hanya itu, penggeledahan badan juga dilakukan ke seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Bogor.“Alat komunikasi yang dimiliki WBP menjadi kunci dari peredaran narkoba baik yang ada di dalam lapas/rutan maupun hanya mengendalikan peredaran di luar. Ini benar-benar harus diberantas. Tidak ada kompromi lagi baik untuk petugas apalagi WBP. Kami berbenah dan bertekad memberantas halinar (handphone, pungutan liar dan narkoba),” tegas lilik.
Sementara itu Kepala Lapas Bogor, Teguh Wibowo, menerangkan, petugas Lapas Bogor telah melakukan usaha maksimal untuk menghindari masuknya barang-barang terlarang bagi WBP. “Kegiatan razia secara menyeluruh ini diharapkan dapat menekan peredaran dan masuknya barang-barang yang dilarang masuk dalam lapas. Usaha terus kami lakukan, pun dengan penegakan aturan. Semoga setelah ini tidak ada lagi penemuan semacam ini,” ucap Teguh.
“Kami tidak main-main dengan komitmen untuk memberantas narkoba di seluruh lapas/rutan. Tim Kobra bergerak sebagai wujud langkah progresif dan serius upaya pemberantasan narkoba di lapas/rutan,” ungkap Direktur Keamanan dan Ketertiban, Lilik Sujandi dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Jumat (15/2/2019).
Lilik menuturkan, dalam razia ini petugas menyita sebanyak 25 unit handphone dan berbagai peralatan elektronik lainnya. Razia dilaksanakan secara menyeluruh di semua blok hunian termasuk blok wanita.Tidak hanya itu, penggeledahan badan juga dilakukan ke seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Bogor.“Alat komunikasi yang dimiliki WBP menjadi kunci dari peredaran narkoba baik yang ada di dalam lapas/rutan maupun hanya mengendalikan peredaran di luar. Ini benar-benar harus diberantas. Tidak ada kompromi lagi baik untuk petugas apalagi WBP. Kami berbenah dan bertekad memberantas halinar (handphone, pungutan liar dan narkoba),” tegas lilik.
Sementara itu Kepala Lapas Bogor, Teguh Wibowo, menerangkan, petugas Lapas Bogor telah melakukan usaha maksimal untuk menghindari masuknya barang-barang terlarang bagi WBP. “Kegiatan razia secara menyeluruh ini diharapkan dapat menekan peredaran dan masuknya barang-barang yang dilarang masuk dalam lapas. Usaha terus kami lakukan, pun dengan penegakan aturan. Semoga setelah ini tidak ada lagi penemuan semacam ini,” ucap Teguh.
(whb)