Rescue Perindo Asapi Ratusan Rumah Warga di Koang Jaya Tangerang
A
A
A
TANGERANG - Untuk mengantisipasi merebaknya kasus DBD, Rescue Perindo melakukan fogging ratusan rumah warga di RT03/05, Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang. Sejauh ini memang belum ada warga yang terkena DBD namun langkah ini dilakukan untuk melakukan pencegahan merebaknya nyamuk Aedes Aegypti.
Sekjen DPP Rescue Perindo Yudhistira Ikhsan mengatakan, pagi hari sebelum bazar sembako DPP Kartini Perindo digelar, dirinya melakukan fogging terhadap ratusan rumah warga di lokasi.
"Tadi ada 3 RT yang kita fogging, RT 01, 02, dan 03, di RW 05. Selama ini, warga memamg belum pernah ada pengasapan dari pemerintah. Warga sangat antusias mendapat fogging. Jumlah KK-nya ada 300," jelasnya kepada wartawan, Jumat (15/2/2019).
Dijelaskan Yudhis, warga lingkungan tersebut, hidup dipinggir kali Cisadane, dan kurang memperhatikan kebersihan di rumah dan lingkungan. Bahkan cenderung kumuh, dan banyak berasal dari ekonomi bawah.
"Kondisi perumahan warga di sini, banyak perkakas yang ditumpuk, genangan air yang kotor, lingkungannya agak kumuh, sampah juga dilihat di mana-mana, dan ada di pinggir kali," sambung Caleg DPR RI ini.
Yudhis mengimbau, kepada warga sekitar agar lebih memperhatikan lingkungan sekitar. Meski belum ada yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD), risiko ini tetap tinggi. Apalagi, gejala itu sudah tampak.
"Dari laporan warga belum ada yang terkena, cuma tadi banyak benih. Kalau yang baru gejala sih sudah banyak, hanya belum ada yang terkena. Harapan saya warga dapat memelihara lingkungannya," paparnya.
Dijelaskan dia, fogging Rescue Perindo ini merupakan program yang telah dilakukan sejak 4 tahun lalu. Hingga kini, sedikitnya sudah ada 100 titik lokasi di Tangerang Raya yang telah diasapi.
Sekjen DPP Rescue Perindo Yudhistira Ikhsan mengatakan, pagi hari sebelum bazar sembako DPP Kartini Perindo digelar, dirinya melakukan fogging terhadap ratusan rumah warga di lokasi.
"Tadi ada 3 RT yang kita fogging, RT 01, 02, dan 03, di RW 05. Selama ini, warga memamg belum pernah ada pengasapan dari pemerintah. Warga sangat antusias mendapat fogging. Jumlah KK-nya ada 300," jelasnya kepada wartawan, Jumat (15/2/2019).
Dijelaskan Yudhis, warga lingkungan tersebut, hidup dipinggir kali Cisadane, dan kurang memperhatikan kebersihan di rumah dan lingkungan. Bahkan cenderung kumuh, dan banyak berasal dari ekonomi bawah.
"Kondisi perumahan warga di sini, banyak perkakas yang ditumpuk, genangan air yang kotor, lingkungannya agak kumuh, sampah juga dilihat di mana-mana, dan ada di pinggir kali," sambung Caleg DPR RI ini.
Yudhis mengimbau, kepada warga sekitar agar lebih memperhatikan lingkungan sekitar. Meski belum ada yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD), risiko ini tetap tinggi. Apalagi, gejala itu sudah tampak.
"Dari laporan warga belum ada yang terkena, cuma tadi banyak benih. Kalau yang baru gejala sih sudah banyak, hanya belum ada yang terkena. Harapan saya warga dapat memelihara lingkungannya," paparnya.
Dijelaskan dia, fogging Rescue Perindo ini merupakan program yang telah dilakukan sejak 4 tahun lalu. Hingga kini, sedikitnya sudah ada 100 titik lokasi di Tangerang Raya yang telah diasapi.
(ysw)