Pemkot Depok Gelontorkan Rp10 Miliar untuk Pembangunan Septic Tank

Jum'at, 08 Februari 2019 - 22:20 WIB
Pemkot Depok Gelontorkan...
Pemkot Depok Gelontorkan Rp10 Miliar untuk Pembangunan Septic Tank
A A A
DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menggelontorkan dana sebesar Rp10 miliar untuk pembuatan septic tank. Dana itu rencananya digunakan untuk membangun septic tank bagi 1.000 kepala keluarga (KK).

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dudi Miraz mengatakan, pembuatan septic tank itu untuk membantu keluarga yang kurang mampu. "Saat ini program tersebut sedang dalam tahap sosialisasi dan pembangunannya akan dilakukan pada bulan April," kata Dudi pada wartawan Jumat (8/2/2019).

Dengan demikian warga yang tadinya belum memiliki septic tank sudah bisa membuang limbah secara benar "Tujuannya untuk kesehatan lingkungan juga. Pembuatan septic tank ini dilakukan di permukiman kumuh," paparnya.

Kepala Bidang Permukiman Disrumkim Kota Depok, Sukanda menuturkan, saat ini masih melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat mengenai penggunaan dan perawatan septic tank. Sehingga nantinya warga sudah memahami fungsi septic tank tersebut.

"Hal tersebut dilakukan agar septic tank yang dibangun nantinya dapat bertahan lebih lama," tuturnya. Pihaknya akan memfokuskan diri pada pembangunan di wilayah yang dianggap memiliki tingkat pencemaran limbah rumah tangga cukup tinggi.

"Fokusnya adalah permukiman kumuh. Wilayah kumuh tersebut tersebar di 11 kecamatan dan 63 kelurahan di Kota Depok," ujarnya. Menurutnya, pembangunan septic tank ini dilakukan agar pemukiman warga yang ada di Kota Depok semakin bersih.

“Jadi tidak ada lagi warga yang membuang hajatnya di sungai maupun di tempat lainnya, sehingga kebersihan lingkungan dapat terjaga,” ucapnya.
Dia berharap dengan adanya pembangunan septic tank di permukiman warga kedepannya Kota Depok akan menjadi kota sehat, nyaman, dan bebas kumuh.
Data Dinas Pemukiman dan Perumahan Kota Depok hingga akhir 2018, pihaknya telah membangun septic tank bagi 13.944 KK. Dengan rincian, tahun 2016 sebanyak 168 KK, tahun 2017 sebanyak 795 KK, dan tahun 2018 sebanyak 434 KK.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0658 seconds (0.1#10.140)