Dua Warga Mampang Terjangkit DBD, Perindo Respons Cepat dengan Fogging
Dua Warga Mampang Terjangkit DBD, Perindo Respons Cepat dengan Fogging
A
A
A
JAKARTA - Respons cepat dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Jakarta Selatan setelah mendapat laporan dua warga RW II Pela Mampang, Mampang Prapatan, terjangkit wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Rescue Perindo langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pencegahan lewat pengasapan (fogging), Kamis (7/2/2019).
“Ini dilakukan di delapan RT, di RW XII Kelurahan Pela Mampang karena atas dasar permintaan warga. Katanya hari Jumat (1/2/2019), ada yang terkena penyakit DBD. Ada dua orang yang kena,” kata Ketua DPD Partai Perindo Jakarta Selatan Syarief Hidayatullah di lokasi, Kamis (7/2/2019).
Caleg DPRD DKI nomor urut 1 Dapil 8 itu menuturkan, memang banyak kader Perindo yang menjadi bagian dari warga RW XII. Namun, kata dia, respons cepat yang dilakukan Perindo tidak serta merta karena ada kader Perindo di wilayah setempat. (Baca: Cegah Wabah DBD, Partai Perindo Fogging Kawasan Duri Kepa )
Kegiatan sosial ini sudah dilakukan Perindo sejak lama. Selain itu juga banyaknya permintaan warga agar Perindo melakukan fogging.
“Masyarakat pasti tahu siapa yang peduli dan turun langsung kepada masyarakat. Mereka bisa menilai siapa melayani, siapa respons cepat, sehingga masyarakat pada 17 April bisa langsung memilih,” ujar dia.
Syarief juga memastikan upaya membantu masyarakat dalam pencegahan penyebaran wabah DBD itu tidak melanggar peraturan kampanye. Pasalnya, kegiatan itu murni sosial lantaran virus DBD makin marak di Ibu Kota. Selain itu, Syarief menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk melakukan fogging.
“Jadi, permintaan ini langsung kita respons setelah kita koordinasi dengan Bawaslu dan Panwascam. Memang ini sebagai bentuk kampanye lain yang tidak melanggar aturan,” ujar dia. (Baca juga: DBD Mewabah, Caleg Perindo Fogging Pemukiman Warga Tambun Selatan )
Dalam kegiatan fogging di Mampang tersebut turut hadir beberapa Caleg DPRD DKI dari Partai Perindo, seperti Caleg Dapil 8 Andi Gumalar, David Wiyono, Imam Sulaeman, Nova, dan Hedy Nuriana Siregar, serta Caleg DPRD nomor urut 2 Dapil 7 Rimhot Turnip.
“Ini dilakukan di delapan RT, di RW XII Kelurahan Pela Mampang karena atas dasar permintaan warga. Katanya hari Jumat (1/2/2019), ada yang terkena penyakit DBD. Ada dua orang yang kena,” kata Ketua DPD Partai Perindo Jakarta Selatan Syarief Hidayatullah di lokasi, Kamis (7/2/2019).
Caleg DPRD DKI nomor urut 1 Dapil 8 itu menuturkan, memang banyak kader Perindo yang menjadi bagian dari warga RW XII. Namun, kata dia, respons cepat yang dilakukan Perindo tidak serta merta karena ada kader Perindo di wilayah setempat. (Baca: Cegah Wabah DBD, Partai Perindo Fogging Kawasan Duri Kepa )
Kegiatan sosial ini sudah dilakukan Perindo sejak lama. Selain itu juga banyaknya permintaan warga agar Perindo melakukan fogging.
“Masyarakat pasti tahu siapa yang peduli dan turun langsung kepada masyarakat. Mereka bisa menilai siapa melayani, siapa respons cepat, sehingga masyarakat pada 17 April bisa langsung memilih,” ujar dia.
Syarief juga memastikan upaya membantu masyarakat dalam pencegahan penyebaran wabah DBD itu tidak melanggar peraturan kampanye. Pasalnya, kegiatan itu murni sosial lantaran virus DBD makin marak di Ibu Kota. Selain itu, Syarief menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk melakukan fogging.
“Jadi, permintaan ini langsung kita respons setelah kita koordinasi dengan Bawaslu dan Panwascam. Memang ini sebagai bentuk kampanye lain yang tidak melanggar aturan,” ujar dia. (Baca juga: DBD Mewabah, Caleg Perindo Fogging Pemukiman Warga Tambun Selatan )
Dalam kegiatan fogging di Mampang tersebut turut hadir beberapa Caleg DPRD DKI dari Partai Perindo, seperti Caleg Dapil 8 Andi Gumalar, David Wiyono, Imam Sulaeman, Nova, dan Hedy Nuriana Siregar, serta Caleg DPRD nomor urut 2 Dapil 7 Rimhot Turnip.
(ysw)
Explore More