Mobil Damkar Terguling, 2 Rumah di Puspitek Ludes Terbakar

Selasa, 05 Februari 2019 - 19:50 WIB
Mobil Damkar Terguling,...
Mobil Damkar Terguling, 2 Rumah di Puspitek Ludes Terbakar
A A A
TANGERANG - Nahas dialami empat petugas pemadam kebakaran Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mobil pemadam yang ditumpanginya terguling di Serpong. Peristiwa ini terjadi, saat mobil mengejar kebakaran di Kompleks Perum Puspitek Blok III D, Kecamatan Setu.

Diduga kurang hati-hati, mobil bernomor polisi B 9005 NHA itu terguling di BSD Junction, Serpong. Kepala Dinas Pemadam Kebaran dan Penyelamatan Tangsel Uci Sanusi mengatakan, mobil terguling karena sopir menghindari mobil di depannya.

"Mobil berangkat dari Posko Melati Mas menuju Puspiptek, dan mengalami kecelakaan tunggal, ketika menghindari mobil lain. Di dalam ada empat orang," kata Uci kepada wartawan, Selasa (5/2/2019).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Petugas yang ada di dalam mobil dikabarkan mengalami luka ringan, dan telah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan.

Sementara itu, kebakaran di Kompleks Perum Puspitek Blok III D, menghanguskan dua unit rumah. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut Edy Suprapto (69), pemilik rumah, api berasal dari dapur. Saat kejadian, dirinya dan sang istri, yakni Nina (69), sedang tertidur pulas dan tiba-tiba asap mengepul.

"Nina membangunkan saya. Katanya ada api di dapur. Saya segera menyelamatkan barang-barang berharga, seperti motor dan mobil agar menjauhi rumah," ujarnya.

Nahas, saat kembali ke rumah dan hendak mengambil barang berharga lainnya, api sudah membakar seisi rumah. Dirinya pun tidak bisa masuk dan hanya bisa melihat seisi rumahnya terbakar hangus jago merah.

"Sudah tidak ada yang bisa diselamatkan lagi. Semuanya sudah terbakar. Saya tidak bisa masuk ke dalam lagi. Surat-surat penting ilang semuanya," ucapnya.
Selain membakar rumah Edy dan Nina, api juga menyambar rumah tetangga mereka, yakni Ruhana. Rumah yang sedang kosong ditinggal ibadah umrah itu, nasibnya bahkan lebih buruk dari rumah Edy dan Nina.

Atap rumah hancur. Kaca jendela runtuh. Tiga unit motor yang ada di dalam rumah juga hangus tinggal rangkanya saja. Bagian yang lain bahkan tidak dikenali lagi.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1478 seconds (0.1#10.140)