Gelontorkan Rp7 Miliar, Depok Fokus Pembangunan Taman dan Sekolah
Gelontorkan Rp7 Miliar, Depok Fokus Pembangunan Taman dan Sekolah
A
A
A
DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bakal mengelontorkan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk pembangunan infrastruktur. Salah satunya adalah dengan membangun dua gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Kita akan membangun dua bangunan sekolah yaitu SMPN 25 dan 26, sebetulnya proses belajar dan mengajarnya sudah berjalan namun, tempatnya masih numpang ke sekolah lain," kata Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad di depok, Jawa Barat, Minggu (3/2/2019).
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penambahan terhadap ruangan-ruangan kelas di sekolah SDN dan SMPN. Untuk, ruangan kelas baru ini dianggarkan dana sebesar Rp2 hingga Rp3 miliar.
"Ini memang kita rasakan perlu, karena melihat jumlah murid yang semakin banyak pada setiap sekolah negeri di Kota Depok," tukasnya.
Selanjutnya, Idris menegaskan, selain pembenahan infrastruktur di bidang pendidikan saat ini Pemkot Depok juga tengah menggenjot penataan dan pembangunan Taman Terpadu di setiap Kelurahan. Untuk satu taman berukuran 500-1.000 meter persegi, diberikan anggaran Rp1 hingga Rp2 miliar yang pengerjaannya dikebut hingga tahun 2020 mendatang.
"Untuk taman ini, kita berikan tenggang waktu pengerjaan hingga tahun 2020-2021. Ada beberapa taman yang cukup besar, anggarannya berbeda seperti taman di Jalan Jawa itu diproyeksikan menghabiskan dana sebesar Rp2,5 miliar," paparnya.
Sedangkan soal alun-alun dibangun dalam dua tahap. Waktu pengerjaan untuk tahap pertama diperpanjang hingga pertengahan Februari 2019. (Baca Juga: Siapkan Tenaga Kerja, Ribuan Siswa SMK Dibekali Sertifikasi Kompetensi
"Memang ini lebih banyak ke media olah raga permainan anak anak muda seperti BMX, skateboard, panjat tebing, futsal dan lain sebagainya. Nanti tahap kedua yang paling besar yaitu pembangunan pendopo, gerai UMKM ekonomi kreatif dan alun-alun tempat berkumpul. Untuk konstruksi 2019 saya minta bulan Maret sekarang, sudah keluar nama pemenang lelangnya," pungkas Idris.
"Kita akan membangun dua bangunan sekolah yaitu SMPN 25 dan 26, sebetulnya proses belajar dan mengajarnya sudah berjalan namun, tempatnya masih numpang ke sekolah lain," kata Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad di depok, Jawa Barat, Minggu (3/2/2019).
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penambahan terhadap ruangan-ruangan kelas di sekolah SDN dan SMPN. Untuk, ruangan kelas baru ini dianggarkan dana sebesar Rp2 hingga Rp3 miliar.
"Ini memang kita rasakan perlu, karena melihat jumlah murid yang semakin banyak pada setiap sekolah negeri di Kota Depok," tukasnya.
Selanjutnya, Idris menegaskan, selain pembenahan infrastruktur di bidang pendidikan saat ini Pemkot Depok juga tengah menggenjot penataan dan pembangunan Taman Terpadu di setiap Kelurahan. Untuk satu taman berukuran 500-1.000 meter persegi, diberikan anggaran Rp1 hingga Rp2 miliar yang pengerjaannya dikebut hingga tahun 2020 mendatang.
"Untuk taman ini, kita berikan tenggang waktu pengerjaan hingga tahun 2020-2021. Ada beberapa taman yang cukup besar, anggarannya berbeda seperti taman di Jalan Jawa itu diproyeksikan menghabiskan dana sebesar Rp2,5 miliar," paparnya.
Sedangkan soal alun-alun dibangun dalam dua tahap. Waktu pengerjaan untuk tahap pertama diperpanjang hingga pertengahan Februari 2019. (Baca Juga: Siapkan Tenaga Kerja, Ribuan Siswa SMK Dibekali Sertifikasi Kompetensi
"Memang ini lebih banyak ke media olah raga permainan anak anak muda seperti BMX, skateboard, panjat tebing, futsal dan lain sebagainya. Nanti tahap kedua yang paling besar yaitu pembangunan pendopo, gerai UMKM ekonomi kreatif dan alun-alun tempat berkumpul. Untuk konstruksi 2019 saya minta bulan Maret sekarang, sudah keluar nama pemenang lelangnya," pungkas Idris.
(mhd)
Explore More