Pesawat Alami Gangguan, Kesigapan Kru dan Penumpang Patut Dicontoh
A
A
A
BANGKOK - Pesawat Garuda rute Jakarta- Bangkok dengan nomor penerbangan GA866 kemarin siang mengalami gangguan teknis pada sistem AC. Namun berkat kesigapan kru penerbangan dan ketenangan penumpang, pesawat yang mengalami kerusakan berhasil return to base dengan selamat.
Pesawat dijadwalkan boarding time pukul 09.05 WIB, Gate 10 dibuka sedikit molor dari jadwal. Penumpang pun yang masuk lewat Gate 10 pada akhirnya diarahkan ke Gate 13.
GA866 dijadualkan tiba di Bangkok, Thailand pukul 13.10 waktu setempat. Tak lama kemudian, pesawat yang tidak terisi penuh itu tinggal landas meninggalkan Bandara International Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (Baca juga: Ada Bau Terbakar, Pesawat Garuda Tujuan Bangkok Kembali ke Bandara Soetta )
Proses tinggal landas ternyata menimbulkan dua pertanyaan bagi sejumlah penumpang. Wartawan SINDOnews, Muhammad Iqbal, kebetulan salah satu penumpang pesawat GA866 tersebut. Penumpang di barisan kedua di kelas ekonomi sempat merasakan adanya aroma terbakar. Namun dia tidak mempedulikan dan tidak berusaha bertanya ke awak kabin.
Kejanggalan kedua, seorang penumpang mengatakan, biasanya seusai tinggal landas AC di dalam pesawat akan bertambah dingin. Tapi kondisi ini tidak ditemukan di GA866. Kejanggalan itu akhirnya terjawab. Sekitar 30-45 menit pesawat mengudara, sang pilot mengumumkan bahwa pesawat mengalami gangguan teknis pada AC. Dia pun memutuskan untuk kembali ke bandara awal.
Penumpang dibuat terkejut, mereka terlihat saling menatap satu sama lain. Tapi tak ada yang protes kepada awak kabin. Mereka semua terlihat tenang. Setenang-tenangnya penumpang, SINDOnews melihat ada satu penumpang manula yang sepertinya shock mendengar kabar tersebut. Terlebih setelah pengumuman dari pilot, pesawat seperti bergerak ke kiri dan ke kanan, seperti tak punya tujuan.
Dia terlihat sedikit melongsor dari tempat duduknya. Seorang pramugari dengan cekatan memberikan minum kepada yang bersangkutan, sehingga penumpang manula ini kembali tenang. Penumpang ini ternyata berasal dari Belanda. Saat berbincang sebentar, dia mengaku bersama istrinya baru kemarin pagi datang dari Amsterdam, Belanda. Sehingga dia merasa sangat lelah setelah menempuh perjalanan jauh.
Beruntung, pesawat berhasil kembali ke Bandara Soetta dengan selamat, sekitar pukul 11.30 WIB. Sebelum meminta penumpang turun, tim teknis melakukan pengecekan hingga akhirnya semua penumpang diminta turun membawa barang bawaannya masing-masing.
"Karena kerusakan teknis penumpang diminta turun dan membawa barang bawaannya di kabin, karena kerusakan teknis membuat Garuda harus mengganti pesawat menuju Bangkok," sebutnya.
Pesawat pengganti dengan kru kabin yang sama akhirnya berhasil membawa penumpang selamat sampai ke Bangkok, Thailand, sekitar pukul 16.00 WIB.
Belajar dari peristiwa ini, keputusan pilot yang langsung membawa pesawat berbalik ke Tanah Air patut diapresiasi. Ditambah lagi ketenangan para penumpang saat menghadapi masalah tersebut, sehingga tidak menimbulkan kepanikan massal.
Pesawat dijadwalkan boarding time pukul 09.05 WIB, Gate 10 dibuka sedikit molor dari jadwal. Penumpang pun yang masuk lewat Gate 10 pada akhirnya diarahkan ke Gate 13.
GA866 dijadualkan tiba di Bangkok, Thailand pukul 13.10 waktu setempat. Tak lama kemudian, pesawat yang tidak terisi penuh itu tinggal landas meninggalkan Bandara International Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (Baca juga: Ada Bau Terbakar, Pesawat Garuda Tujuan Bangkok Kembali ke Bandara Soetta )
Proses tinggal landas ternyata menimbulkan dua pertanyaan bagi sejumlah penumpang. Wartawan SINDOnews, Muhammad Iqbal, kebetulan salah satu penumpang pesawat GA866 tersebut. Penumpang di barisan kedua di kelas ekonomi sempat merasakan adanya aroma terbakar. Namun dia tidak mempedulikan dan tidak berusaha bertanya ke awak kabin.
Kejanggalan kedua, seorang penumpang mengatakan, biasanya seusai tinggal landas AC di dalam pesawat akan bertambah dingin. Tapi kondisi ini tidak ditemukan di GA866. Kejanggalan itu akhirnya terjawab. Sekitar 30-45 menit pesawat mengudara, sang pilot mengumumkan bahwa pesawat mengalami gangguan teknis pada AC. Dia pun memutuskan untuk kembali ke bandara awal.
Penumpang dibuat terkejut, mereka terlihat saling menatap satu sama lain. Tapi tak ada yang protes kepada awak kabin. Mereka semua terlihat tenang. Setenang-tenangnya penumpang, SINDOnews melihat ada satu penumpang manula yang sepertinya shock mendengar kabar tersebut. Terlebih setelah pengumuman dari pilot, pesawat seperti bergerak ke kiri dan ke kanan, seperti tak punya tujuan.
Dia terlihat sedikit melongsor dari tempat duduknya. Seorang pramugari dengan cekatan memberikan minum kepada yang bersangkutan, sehingga penumpang manula ini kembali tenang. Penumpang ini ternyata berasal dari Belanda. Saat berbincang sebentar, dia mengaku bersama istrinya baru kemarin pagi datang dari Amsterdam, Belanda. Sehingga dia merasa sangat lelah setelah menempuh perjalanan jauh.
Beruntung, pesawat berhasil kembali ke Bandara Soetta dengan selamat, sekitar pukul 11.30 WIB. Sebelum meminta penumpang turun, tim teknis melakukan pengecekan hingga akhirnya semua penumpang diminta turun membawa barang bawaannya masing-masing.
"Karena kerusakan teknis penumpang diminta turun dan membawa barang bawaannya di kabin, karena kerusakan teknis membuat Garuda harus mengganti pesawat menuju Bangkok," sebutnya.
Pesawat pengganti dengan kru kabin yang sama akhirnya berhasil membawa penumpang selamat sampai ke Bangkok, Thailand, sekitar pukul 16.00 WIB.
Belajar dari peristiwa ini, keputusan pilot yang langsung membawa pesawat berbalik ke Tanah Air patut diapresiasi. Ditambah lagi ketenangan para penumpang saat menghadapi masalah tersebut, sehingga tidak menimbulkan kepanikan massal.
(thm)