Titik Penindakan ETLE di Jakarta Akan Ditambah Menjadi 81 Lokasi
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya menambah titik penindakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Bila sebelumnya hanya 25 titik, rencananya jumlah titik ETLE menjadi 82 lokasi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf mengatakan, sejauh ini penindakan yang dilakukan dengan kamera sangat baik. Sehingga akan ditambah menjadi 81 titik tersebar diseluruh DKI Jakarta.
"Nantinya lokasi penempatan kamera penindakan dilakukan dil okasi-lokasi yanh memang rawan pelanggaran," kata Yusuf pada wartawan Minggu (20/1/2019).
Dia menegaskan, penempatan kamera juga dilakukan tidak hanya di lampu merah seperti yang dilakukan di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Sudirman. Lokasi-lokasi ETLE sampai saat ini masih dalam penelusuruan tim Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Tiap-tiap wilayah nanti akan ada ETLE, dan sosialiasai juga segera dilakukan," tegasnya. Yusuf menambahkan, pihaknya juga akan diundang oleh pihak produsen kamera di China untuk melihat kecanggihan kamera pabrikan tersebut.
"Kita berangkat ke sana itu mengecek kapastitas kamera, kecanggihannya dan pengoperasiannya di sana juga seperti apa. Kita mengadopsi juga yang bagus, macam studi banding, itu fasilitasnya dari mereka, perusahaan itu yang undang," ujarnya.
Disamping studi banding disana, berapa tempat yang menggunakan kamera itu juga dikunjungi termasuk nanti akan menambah beberapa fitur yang sesuai dengan tempat vital sehingga bisa mendeteksi gangguan keamanan secara otomatis.
"Dari Mabes Polri juga kita minta untuk anggaran karena pembiayaankan besar," ujarnya. Dia menegaskan, adanya ETLE memang berdampak baik untuk ketertiban di jalan.
Menurutnya, terlepas dari hal dan masalah lainnya, ternyata efeknya sudah sangat terasa. "Masyarakat sudah mulai paham dan juga tertib," ucapnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf mengatakan, sejauh ini penindakan yang dilakukan dengan kamera sangat baik. Sehingga akan ditambah menjadi 81 titik tersebar diseluruh DKI Jakarta.
"Nantinya lokasi penempatan kamera penindakan dilakukan dil okasi-lokasi yanh memang rawan pelanggaran," kata Yusuf pada wartawan Minggu (20/1/2019).
Dia menegaskan, penempatan kamera juga dilakukan tidak hanya di lampu merah seperti yang dilakukan di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Sudirman. Lokasi-lokasi ETLE sampai saat ini masih dalam penelusuruan tim Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Tiap-tiap wilayah nanti akan ada ETLE, dan sosialiasai juga segera dilakukan," tegasnya. Yusuf menambahkan, pihaknya juga akan diundang oleh pihak produsen kamera di China untuk melihat kecanggihan kamera pabrikan tersebut.
"Kita berangkat ke sana itu mengecek kapastitas kamera, kecanggihannya dan pengoperasiannya di sana juga seperti apa. Kita mengadopsi juga yang bagus, macam studi banding, itu fasilitasnya dari mereka, perusahaan itu yang undang," ujarnya.
Disamping studi banding disana, berapa tempat yang menggunakan kamera itu juga dikunjungi termasuk nanti akan menambah beberapa fitur yang sesuai dengan tempat vital sehingga bisa mendeteksi gangguan keamanan secara otomatis.
"Dari Mabes Polri juga kita minta untuk anggaran karena pembiayaankan besar," ujarnya. Dia menegaskan, adanya ETLE memang berdampak baik untuk ketertiban di jalan.
Menurutnya, terlepas dari hal dan masalah lainnya, ternyata efeknya sudah sangat terasa. "Masyarakat sudah mulai paham dan juga tertib," ucapnya.
(whb)