12 Pasar Tradisional di Jakarta Akan Dipasang Wi-Fi Gratis
A
A
A
JAKARTA - Pasar tradisional milik Perumda Pasar Jaya bakal semakin menarik dengan digagasnya pemasangan media iklan digital dan WiFi gratis di sejumlah lokasi pasar. Menggandeng PT Pulau Pulau Media (PPM) atau MacroAd, Pasar Jaya berusaha memenuhi tuntutan zaman milenial tanpa menghilangkan ciri pasar tradisional.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengungkapkan, kerja sama ini sebagai upaya memeperbaiki citra pasar tradisional. Dengan pemasangan media periklanan digital dan mulai meninggalkan iklan dalam bentuk spanduk atau poster, estetika Perumda Pasar Jaya akan lebih modern.
"Ini sebuah terobosan baru yang pertama kali di Indonesia, tidak hanya di Pasar Jaya. Nantinya, ada program pasar yang nanti bisa diselipin di situ, seperti info harga pangan, sehinggga bisa diketahui oleh masyarakat luas," katanya di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Fasilitas pelayanan media perikalanan digital, akan mempermudah konsumen untuk mendapatkan informasi tambahan tentang barang-barang yang akan mereka beli. Sedangkan bagi para pedagang di Pasar Jaya, media ini bisa menjadi sarana promosi yang efektif untuk meningkatkan penjualan.
"Jadi, untuk ciri khasnya sebagai pasar rakyat tidak hilang. Tapi kita lakukan modernisasi dengan menambah sarana pendukung dan lainnya. Pasar akan jadi terlihat hidup dengan adanya media periklanan digital itu," ungkapnya.
Arief menambahkan, kerjasama ini sekaligus sebagai bentuk pengembangan bisnis, dimana Perumda Pasar Jaya akan mendapatkan pendapatan tambahan dari biaya sewa videotron yang ditempatkan di sejumlah titik."Nilainya cukup besar, tapi kami tidak bisa sampaikan. Yang pasti, porsi pembagian keuntungan kami lebih besar dibandingkan MacroAd," tegasnya.
Pasar Mayestik menjadi pilot project dalam pemasangan media periklanan digital. Di sejumlah digital totem dan video wall sudah terpasang di beberapa titik di pasar itu. Selanjutnya, MacroAd akan memasang perangkat digital tersebut di pasar lainnya.
Dalam waktu tiga bulan mendatang, Arief berharap sudah mencakup 11 pasar lainnya yakni di Pasar Jatinegara, Pasar Cipulir, Pasar Pramuka, Pasar Tebet Barat, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Perumnas Klender, Pasar Senen III, Pasar Baru Mini Atom, Pasar HWI Lindeteves, Pasar Kramat Jati, Pasar Rawabening dan Pasar Tomang Barat.
Kinkstie Fans selaku Business Development and Partnership Manager MacroAd mengungkapkan, melihat peluang yang cukup bagus untuk menyasar pasar tradisional untuk mengembangkan bisnisnya. Sebelumnya, perusahaan ini sukses mengelola media periklanan digital di Commuterline Jabodetabek.
"Pasar Jaya memiliki 153 pasar tradisional dengan jumlah pedagang 100.000 pelaku UMKM dan pengunjung mencapai sekitar 2 juta orang per hari. Jadi, cakupannya luas sekali," ujarnya.
Fans menyebut, konten iklan akan disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Namun, yang pasti, penentuan titik iklan digital disesuaikan dengan estetika serta titik yang dianggap strategis.
Ini menjadi bagian modernisasi periklanan di pasar, juga menambah pelayanan fasilitas publik serta membantu kelancaran dalam memberikan informasi harga komoditas di pasar. Selain pemasangan iklan media digital, MacroAd pun menyediakan jaringan Wi-Fi di Perumda Pasar Jaya yang bisa membantu para mitra dan pengiklan untuk memperluas jaringan bisnisnya.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengungkapkan, kerja sama ini sebagai upaya memeperbaiki citra pasar tradisional. Dengan pemasangan media periklanan digital dan mulai meninggalkan iklan dalam bentuk spanduk atau poster, estetika Perumda Pasar Jaya akan lebih modern.
"Ini sebuah terobosan baru yang pertama kali di Indonesia, tidak hanya di Pasar Jaya. Nantinya, ada program pasar yang nanti bisa diselipin di situ, seperti info harga pangan, sehinggga bisa diketahui oleh masyarakat luas," katanya di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Fasilitas pelayanan media perikalanan digital, akan mempermudah konsumen untuk mendapatkan informasi tambahan tentang barang-barang yang akan mereka beli. Sedangkan bagi para pedagang di Pasar Jaya, media ini bisa menjadi sarana promosi yang efektif untuk meningkatkan penjualan.
"Jadi, untuk ciri khasnya sebagai pasar rakyat tidak hilang. Tapi kita lakukan modernisasi dengan menambah sarana pendukung dan lainnya. Pasar akan jadi terlihat hidup dengan adanya media periklanan digital itu," ungkapnya.
Arief menambahkan, kerjasama ini sekaligus sebagai bentuk pengembangan bisnis, dimana Perumda Pasar Jaya akan mendapatkan pendapatan tambahan dari biaya sewa videotron yang ditempatkan di sejumlah titik."Nilainya cukup besar, tapi kami tidak bisa sampaikan. Yang pasti, porsi pembagian keuntungan kami lebih besar dibandingkan MacroAd," tegasnya.
Pasar Mayestik menjadi pilot project dalam pemasangan media periklanan digital. Di sejumlah digital totem dan video wall sudah terpasang di beberapa titik di pasar itu. Selanjutnya, MacroAd akan memasang perangkat digital tersebut di pasar lainnya.
Dalam waktu tiga bulan mendatang, Arief berharap sudah mencakup 11 pasar lainnya yakni di Pasar Jatinegara, Pasar Cipulir, Pasar Pramuka, Pasar Tebet Barat, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Perumnas Klender, Pasar Senen III, Pasar Baru Mini Atom, Pasar HWI Lindeteves, Pasar Kramat Jati, Pasar Rawabening dan Pasar Tomang Barat.
Kinkstie Fans selaku Business Development and Partnership Manager MacroAd mengungkapkan, melihat peluang yang cukup bagus untuk menyasar pasar tradisional untuk mengembangkan bisnisnya. Sebelumnya, perusahaan ini sukses mengelola media periklanan digital di Commuterline Jabodetabek.
"Pasar Jaya memiliki 153 pasar tradisional dengan jumlah pedagang 100.000 pelaku UMKM dan pengunjung mencapai sekitar 2 juta orang per hari. Jadi, cakupannya luas sekali," ujarnya.
Fans menyebut, konten iklan akan disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Namun, yang pasti, penentuan titik iklan digital disesuaikan dengan estetika serta titik yang dianggap strategis.
Ini menjadi bagian modernisasi periklanan di pasar, juga menambah pelayanan fasilitas publik serta membantu kelancaran dalam memberikan informasi harga komoditas di pasar. Selain pemasangan iklan media digital, MacroAd pun menyediakan jaringan Wi-Fi di Perumda Pasar Jaya yang bisa membantu para mitra dan pengiklan untuk memperluas jaringan bisnisnya.
(whb)