Tidak Laku di Dunia Hiburan Alasan Aris Gunakan Narkoba
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi Januarisman Runtuwenen atau Aris mengaku menyesali perbuatannya setelah tertangkap basah sedang pesta narkoba di sebuah apartemen. Ia pun menyesal tidak mendengar nasehat istri.
Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat di salah satu stasiun TV swasta nasional itu sebelumnya diciduk saat pesta sabu-sabu dengan empat rekannya, yakni Andya Sanjaya, Ade Yandi, Yoviana Saphira Pratomo, dan Aninda Mariska, serta dua orang perempuan.
"Dia mengaku menyesali perbuatannya. Dia mengaku pakai itu (sabu) karena sudah lama vakum (didunia hiburan jadi stres), saat diundang (kenalannya A Sanjaya), dia jadi ikut-ikutan," ujar Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu Edi Suprayitno, kepada wartawan, Rabu (16/1/2019).
Aris diketahui sudah kerap mengonsumsi narkoba jenis sabu. Aris dan tiga orang lainnya mengaku mendapatkan barang haram itu dari A Sanjaya, yang juga turut ditangkap polisi. Aris mengaku hanya kenal A Sanjaya saja, sedang empat orang lainnya tak kenal sama sekali.
Saat ditanyakan apakah kelima orang itu melakukan hubungan kumpul kebo sambil melakukan pesta narkotika, Edi mengaku penyelidikannya belum sampai ke arah itu. Tapi Aris sebelumnya sudah dinasehati istrinya untuk tidak terlibat narkotika, tapi tak diindahkannya.
Kepada polisi, mereka mengaku baru kali ini melakukan pesta narkoba sambil meminum-minuman keras di apartemen A Sanjaya. Adapun hasil tes Labfor Polri, kelimanya dinyatakan positif memakai sabu.
"Jadi, lima orang yang kami tangkap itu 3 lelaki dan dua wanita. Selain itu, masih ada dua orang yang masih kami kejar. Dua DPO itu satu lelaki dan satu wanita," tandasnya.
Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat di salah satu stasiun TV swasta nasional itu sebelumnya diciduk saat pesta sabu-sabu dengan empat rekannya, yakni Andya Sanjaya, Ade Yandi, Yoviana Saphira Pratomo, dan Aninda Mariska, serta dua orang perempuan.
"Dia mengaku menyesali perbuatannya. Dia mengaku pakai itu (sabu) karena sudah lama vakum (didunia hiburan jadi stres), saat diundang (kenalannya A Sanjaya), dia jadi ikut-ikutan," ujar Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu Edi Suprayitno, kepada wartawan, Rabu (16/1/2019).
Aris diketahui sudah kerap mengonsumsi narkoba jenis sabu. Aris dan tiga orang lainnya mengaku mendapatkan barang haram itu dari A Sanjaya, yang juga turut ditangkap polisi. Aris mengaku hanya kenal A Sanjaya saja, sedang empat orang lainnya tak kenal sama sekali.
Saat ditanyakan apakah kelima orang itu melakukan hubungan kumpul kebo sambil melakukan pesta narkotika, Edi mengaku penyelidikannya belum sampai ke arah itu. Tapi Aris sebelumnya sudah dinasehati istrinya untuk tidak terlibat narkotika, tapi tak diindahkannya.
Kepada polisi, mereka mengaku baru kali ini melakukan pesta narkoba sambil meminum-minuman keras di apartemen A Sanjaya. Adapun hasil tes Labfor Polri, kelimanya dinyatakan positif memakai sabu.
"Jadi, lima orang yang kami tangkap itu 3 lelaki dan dua wanita. Selain itu, masih ada dua orang yang masih kami kejar. Dua DPO itu satu lelaki dan satu wanita," tandasnya.
(thm)