Tegur Pengendara, Tangan Anang Nyaris Putus Disabet Senjata Tajam

DEPOK - Seorang anggota ormas, Anang Firmansyah yang biasa menjadi penjaga perlintasan kereta api di Jalan Gandaria 1, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung terluka parah disabet senjata tajam oleh pengendara sepeda motor. Diduga penganiayaan itu dilatari pelaku yang tidak terima ditegur korban karena ngebut saat lewat di perlintasan kereta api.

Rekan korban, BUdi menceritakan, saat kejadian korban menegur seorang pengendara sepeda motor yang mengebut di lokasi. Tak terima pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menghujani korban dengan sabetan pedang.

Anang mengalami luka bacokan cukup parah, bahkan tangan kiri korban nyaris putus. Luka bacokan juga diderita Anang di jari tangan kanan hampir putus, lengan kiri, dan kepala bagian belakang.

"Kasus yang menimpa rekan kita ini akan diproses secara hukum dan keluarga korban telah melaporkan ke Polsek Pancoran Mas. Kita sepakat tidak ada yang main hakim sendiri dan mampu menahan diri," tandasnya.

Terpisah Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor mengatakan dari hasil pemeriksaan saksi korban tukang parkir cekcok dengan pengendara sepeda motor.

Kasus yang menimpa korban penganiayaan murni tidak ada yang lain. "Tim masih melakukan penyelidikan di lapangan untuk menangkap pelaku," katanya.