Ini Dua Rute yang Dilayani Bus Trans Patriot
A
A
A
BEKASI - Bus Trans Patriot Bekasi melayani dua rute, yaitu Terminal Bekasi-Harapan Indah dan Harapan Indah-Terminal Bekasi. Namun kedua rute tersebut melewati jalan yang berbeda.
Rute pertama, Terminal Bekasi menuju Harapan Indah akan melintasi Jalan Djuanda, Bulak Kapal, Jalan Haji Martono, Jalan Cut Meutia, Jalan Chairil Anwar DPRD.
Kemudian Rawa Panjang, Metropolitan Mall (Jalan Jend Ahmad Yani), Jalan Sudirman, Kranji, hingga Harapan Indah. Rute kedua, dari Harapan Indah menuju Terminal Bekasi akan melintasi Harapan Indah, Jalan Sudirman, Jalan Sultan Agung, Jalan Djuanda, Stasiun Bekasi, sampai Terminal Bekasi.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pemerintah memang sangat membutuhkan 20 unit bus Trans Patriot tahun ini. Tambahan 20 bus itu untuk menjangkau seluruh trayek di 12 kecamatan yang ada di Bekasi. ”Saat ini kita punya 29 unit bus, pada 2019 ini kita akan tambah 20 unit lagi untuk menjangkau semua trayek,” katanya.
Menurut dia, kepemilikan 29 unit bus Trans Patriot terdiri atas sembilan unit hasil pembelian melalui APBD 2017 senilai Rp11 miliar dan 20 unit lainnya merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum pada pekan lalu. Saat ini, dari total sembilan unit bus resmi beroperasional sejak 1 Desember 2018.
Rute pertama, Terminal Bekasi menuju Harapan Indah akan melintasi Jalan Djuanda, Bulak Kapal, Jalan Haji Martono, Jalan Cut Meutia, Jalan Chairil Anwar DPRD.
Kemudian Rawa Panjang, Metropolitan Mall (Jalan Jend Ahmad Yani), Jalan Sudirman, Kranji, hingga Harapan Indah. Rute kedua, dari Harapan Indah menuju Terminal Bekasi akan melintasi Harapan Indah, Jalan Sudirman, Jalan Sultan Agung, Jalan Djuanda, Stasiun Bekasi, sampai Terminal Bekasi.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pemerintah memang sangat membutuhkan 20 unit bus Trans Patriot tahun ini. Tambahan 20 bus itu untuk menjangkau seluruh trayek di 12 kecamatan yang ada di Bekasi. ”Saat ini kita punya 29 unit bus, pada 2019 ini kita akan tambah 20 unit lagi untuk menjangkau semua trayek,” katanya.
Menurut dia, kepemilikan 29 unit bus Trans Patriot terdiri atas sembilan unit hasil pembelian melalui APBD 2017 senilai Rp11 miliar dan 20 unit lainnya merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum pada pekan lalu. Saat ini, dari total sembilan unit bus resmi beroperasional sejak 1 Desember 2018.
(wib)