Dikeroyok Ormas Banten di Depok, Anggota Brimob Luka-luka
A
A
A
DEPOK - Inspektur Dua (Ipda) Ishak mengalami sejumlah luka akibat pengeroyokan yang diduga dilakukan Ormas Badan Pembina Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten di Jalan Juanda, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Ishak yang dikeroyok oleh sejumlah anggota ormas itu tak bisa berbuat banyak alntaran tengah berjalan bersama keluarganya.
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat korban sedang mengendarai mobil di Jalan Juanda yang tengah mengalami kepadetan. Melihat kondisi itu, korban turun dari mobilnya dan member peringatan pada anggota ormas. Namun ormas tersebut tak terima dengan peringatan korban hingga akhirnya cekcok mulut.
Dari cekcok tersebut akhirnya terjadi pemukulan terhadap korban. Korban pun tak bisa melawan karena hanya seorang diri. Korban pun mengalami luka akibat pemukulan tersebut. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polresta Depok. Korban, kata dia mengalami luka di bagian dahi dan dada.
"Kita sudah terima laporannya, dari hasil pemeriksaan korban mengalami beberapa luka akibat pengeroyokan," katanya di Depok, Rabu (26/12/2018).
Kemudian Tim Satreskrim Polresta Depok segera ke lokasi kejadian. Tim kemudian melakukan identifikasi dan mengumpulkan saksi-saksi.
"Ada sekitar 13 orang, sudah kami amankan ke Mapolresta Depok untuk dimintai keterangan," tukasnya.
Namun 13 orang tersebut, kata Daus baru berstatus saksi untuk dimintai keterangan. Mengenai status tersangka, kata dia, pihaknya belum dapat menetapkan. Pasalnya hingga saat ini pihaknya masih melakukan tahap interogasi.
"Ini masih dalam tahap pendalaman ya, nanti kita akan informasikan mengenai siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka," pungkasnya.
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat korban sedang mengendarai mobil di Jalan Juanda yang tengah mengalami kepadetan. Melihat kondisi itu, korban turun dari mobilnya dan member peringatan pada anggota ormas. Namun ormas tersebut tak terima dengan peringatan korban hingga akhirnya cekcok mulut.
Dari cekcok tersebut akhirnya terjadi pemukulan terhadap korban. Korban pun tak bisa melawan karena hanya seorang diri. Korban pun mengalami luka akibat pemukulan tersebut. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polresta Depok. Korban, kata dia mengalami luka di bagian dahi dan dada.
"Kita sudah terima laporannya, dari hasil pemeriksaan korban mengalami beberapa luka akibat pengeroyokan," katanya di Depok, Rabu (26/12/2018).
Kemudian Tim Satreskrim Polresta Depok segera ke lokasi kejadian. Tim kemudian melakukan identifikasi dan mengumpulkan saksi-saksi.
"Ada sekitar 13 orang, sudah kami amankan ke Mapolresta Depok untuk dimintai keterangan," tukasnya.
Namun 13 orang tersebut, kata Daus baru berstatus saksi untuk dimintai keterangan. Mengenai status tersangka, kata dia, pihaknya belum dapat menetapkan. Pasalnya hingga saat ini pihaknya masih melakukan tahap interogasi.
"Ini masih dalam tahap pendalaman ya, nanti kita akan informasikan mengenai siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka," pungkasnya.
(mhd)