Berlibur di Anyer, Banyak Keluarga Karyawan RSUD Ciawi Masih Hilang

BOGOR - Rombongan karyawan rumah sakit umum daerah (RSUD) yang diduga hilang dalam musibah bencana tsunami di Pantai Anyer, Selat Sunda, Banten, kembali bertambah. Rombongan karyawan RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor, juga dikabarkan turut menjadi korban dalam musibah tsunami yang terjadi pada Sabtu malam (22/12/2018) itu.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 20 karyawan RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, diketahui sedang berlibur di Pantai Anyer, Banten, saat terjadi tsunami tersebut. Sebagian dari mereka hingga kini masih belum ditemukan. (Baca juga: 20 Karyawan RSUD Tarakan Diduga Turut Jadi Korban Tsunami di Anyer)

Menurut informasi yang dihimpun, terdapat belasan karyawan RSUD Ciawi beserta keluarganya yang dikabarkan menjadi korban tsunami. Mereka diketahui berangkat ke Anyer untuk berlibur dalam acara keluarga.

Kepala Bagian (Kabag) Humas RSUD Ciawi, Heri Juhaeri, membenarkan adanya informasi tersebut. Namun, pihaknya belum dapat memastikan terkait jumlah maupun kondisi terkini para karyawan. (Baca juga: Ketua MUI Karawaci Turut Terseret Tsunami Anyer, Anak Bungsu Meninggal)

"Betul, cuma kita masih cari data, tim kita dikirim ke sana. Informasinya karyawan RSUD Ciawi selamat, tapi banyak anggota keluarganya masih pencarian," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (23/12/2018)

Tidak hanya dari pegawai RSUD Ciawi, dalam rombongan tersebut juga terdapat pegawai dari RSPG Cisarua Bogor yang juga bersama keluarganya.

"Data kongkret kami belum bisa pastikan. Nanti kita informasikan. Kalau soal jumlahnya kita juga belum tahu pasti karena yang berangkat banyak. Bareng sama rombongan dari RSPG Cisarua," tutup Heri.