Jalur Puncak Dipadati Puluhan Ribu Kendaraan, 200 Personel Dikerahkan
A
A
A
BOGOR - Arus lalu lintas di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Bara (Jabar), sejak Jumat 21 Desember 2018 hingga Minggu siang terus dibanjiri puluhan ribu kendaraan baik roda dua, empat dan lebih. Akibatnya antrean kendaraan terjadi lebih dari dua kilometer, karena laju kendaraan hanya 5 kilometer per jam.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena menjelaskan, meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju puncak sejak pukul 06.00 WIB Minggu 23 Desember 2018 telah terjadi kepadatan Sepanjang 2 km lebih di exit Tol Ciawi.
"Terlihat dari data jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak sejak tanggal 22 Desember 2018 hingga pagi ini jumlah kendaraan 48.510 kendaraan Mobil," jelasnya di Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/12/2018).
Menurutnya, untuk mengurangi kepadatan tersebut Satuan Lalu Lintas Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah atau one way lebih cepat dari jadwal biasanya yakni dilaksanakan pada jam 07.00 WIB.
"Terdapat beberapa simpul kepadatan di wilayah kawasan jalur Bogor Puncak Cianjur, di antaranya Simpang Pasir Muncang, Simpang Pasir Angin, Simpang Mega Mendung, Simpang Taman Wisata Matahari, Simpang Taman Safari, dan Simpang Warung Kaleng," jelasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama menyatakan, dalam mengurai kemacetan selain memberlakukan one way selama libur panjang, pihaknya juga sudah menyebar personil di sepanjang jalur Bogor Puncak Cianjur dan jalur Bogor Ciawi Sukabumi.
"Sebanyak 200 personel gabungan dari satuan lalu lintas Polres Bogor, satuan Sabhara Polres Bogor dan gabungan Polsek Ciawi, Megamendung dan Cisarua," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Bogor menuju Cianjur untuk menggunakan jalur alternatif melalui jalur Jonggol Cileungsi dan Cibubur dengan jarak 86 km.
"Saat ini untuk meminimalisir jumlah kepadatan kendaraan, diberlakukan sistem satu arah (one way) ke atas (Ciawi - Riung Gunung). Alasan memberlakukan one way lebih cepat dari hari biasanya karena volume kendaraan terus meningkat," ujarnya.
Meski demikian, lanjut dia, pemberlakuan sistem one way ini tetap situasional, yang berarti, masih melihat jumlah kendaraan yang berada di kawasan Puncak.
"Belum diketahui one way ke arah bawah (Riung Gunung-Ciawi) diberlakukan pukul berapa, bisa pukul 13.00 WIB atau pukul 14.00 WIB. Hal ini karena masih melihat jumlah kendaraan yang keluar dari exit Tol Ciawi," pungkasnya.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena menjelaskan, meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju puncak sejak pukul 06.00 WIB Minggu 23 Desember 2018 telah terjadi kepadatan Sepanjang 2 km lebih di exit Tol Ciawi.
"Terlihat dari data jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak sejak tanggal 22 Desember 2018 hingga pagi ini jumlah kendaraan 48.510 kendaraan Mobil," jelasnya di Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/12/2018).
Menurutnya, untuk mengurangi kepadatan tersebut Satuan Lalu Lintas Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah atau one way lebih cepat dari jadwal biasanya yakni dilaksanakan pada jam 07.00 WIB.
"Terdapat beberapa simpul kepadatan di wilayah kawasan jalur Bogor Puncak Cianjur, di antaranya Simpang Pasir Muncang, Simpang Pasir Angin, Simpang Mega Mendung, Simpang Taman Wisata Matahari, Simpang Taman Safari, dan Simpang Warung Kaleng," jelasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama menyatakan, dalam mengurai kemacetan selain memberlakukan one way selama libur panjang, pihaknya juga sudah menyebar personil di sepanjang jalur Bogor Puncak Cianjur dan jalur Bogor Ciawi Sukabumi.
"Sebanyak 200 personel gabungan dari satuan lalu lintas Polres Bogor, satuan Sabhara Polres Bogor dan gabungan Polsek Ciawi, Megamendung dan Cisarua," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Bogor menuju Cianjur untuk menggunakan jalur alternatif melalui jalur Jonggol Cileungsi dan Cibubur dengan jarak 86 km.
"Saat ini untuk meminimalisir jumlah kepadatan kendaraan, diberlakukan sistem satu arah (one way) ke atas (Ciawi - Riung Gunung). Alasan memberlakukan one way lebih cepat dari hari biasanya karena volume kendaraan terus meningkat," ujarnya.
Meski demikian, lanjut dia, pemberlakuan sistem one way ini tetap situasional, yang berarti, masih melihat jumlah kendaraan yang berada di kawasan Puncak.
"Belum diketahui one way ke arah bawah (Riung Gunung-Ciawi) diberlakukan pukul berapa, bisa pukul 13.00 WIB atau pukul 14.00 WIB. Hal ini karena masih melihat jumlah kendaraan yang keluar dari exit Tol Ciawi," pungkasnya.
(mhd)