Jelang Natal dan Tahun Baru, Ribuan Botol Miras Dimusnahkan
A
A
A
TANGERANG - Ribuan botol minuman keras (miras) dan petasan, barang bukti hasil Operasi Cipta Kondisi 2018 dimusnahkan di halaman Mapolrestro Tangerang Kota.
Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, ribuan miras dan petasan itu, merupakan hasil operasi selama dua bulan terakhir. Pemusnahan ini sekaligus dibukanya Operasi Lilin 2018.
"Ada 15.200 botol minuman keras dalam kandungan alkohol di atas 5%, dan 16.365 butir petasan yang dimusnahkan," kata Harry kepada SINDOnews, Jumat (21/12/2018).
Ribuan botol miras dan petasan itu, kata Harry, disita berdasarkan operasi gabungan antara pihak kepolisian dengan Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kota Tangerang, selama dua bulan belakangan.
"Miras dan petasan didapat dari kios-kios atau warung di wilayah Kota Tangerang. Sampai kapan pun kami terus lakukan razia agar masyarakat terhindar dari pengaruh miras serta bermain petasan," terangnya.
Menurut dia, perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 di Kota Tangerang harus berjalan dengan aman. Untuk itu, pemusnahan massal tersebut pun akan mendukung Operasi Lilin Jaya 2018.
"Nah ini gunanya untuk mengambil langkah preventif, agar dalam pelaksanaan operasi Lilin di Kota Tangerang ini bisa berjalan dengan aman dan kondusif," sambungnya.
Operasi Lilin Jaya akan berlangsung hingga 2 Januari 2019. Sebanyak 1.385 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2019.
"Personel ditambah lagi dari unsur TNI dan pemerintah daerah, serta bantuan dari masyarakat, Senkom dan Pokdarkamtibmas semua bersama-sama bersinergi untuk melakukan pengamanan," ungkapnya lagi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menambahkan, bahwa pihaknya siap bersinergi dengan tiga pilar untuk menjaga keamanan, di Kota Tangerang.
"Kami akan duduk bersama dengan tiga pilar membahas persoalan-persoalan untuk antisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dalam rangka pengamanan Natal dan malam Tahun Baru 2019 ini," pungkasnya.
Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, ribuan miras dan petasan itu, merupakan hasil operasi selama dua bulan terakhir. Pemusnahan ini sekaligus dibukanya Operasi Lilin 2018.
"Ada 15.200 botol minuman keras dalam kandungan alkohol di atas 5%, dan 16.365 butir petasan yang dimusnahkan," kata Harry kepada SINDOnews, Jumat (21/12/2018).
Ribuan botol miras dan petasan itu, kata Harry, disita berdasarkan operasi gabungan antara pihak kepolisian dengan Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kota Tangerang, selama dua bulan belakangan.
"Miras dan petasan didapat dari kios-kios atau warung di wilayah Kota Tangerang. Sampai kapan pun kami terus lakukan razia agar masyarakat terhindar dari pengaruh miras serta bermain petasan," terangnya.
Menurut dia, perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 di Kota Tangerang harus berjalan dengan aman. Untuk itu, pemusnahan massal tersebut pun akan mendukung Operasi Lilin Jaya 2018.
"Nah ini gunanya untuk mengambil langkah preventif, agar dalam pelaksanaan operasi Lilin di Kota Tangerang ini bisa berjalan dengan aman dan kondusif," sambungnya.
Operasi Lilin Jaya akan berlangsung hingga 2 Januari 2019. Sebanyak 1.385 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2019.
"Personel ditambah lagi dari unsur TNI dan pemerintah daerah, serta bantuan dari masyarakat, Senkom dan Pokdarkamtibmas semua bersama-sama bersinergi untuk melakukan pengamanan," ungkapnya lagi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menambahkan, bahwa pihaknya siap bersinergi dengan tiga pilar untuk menjaga keamanan, di Kota Tangerang.
"Kami akan duduk bersama dengan tiga pilar membahas persoalan-persoalan untuk antisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dalam rangka pengamanan Natal dan malam Tahun Baru 2019 ini," pungkasnya.
(mhd)