Pemudik Rela Menginap di Stasiun Demi Dapat Tiket Pembatalan

Rabu, 19 Desember 2018 - 16:29 WIB
Pemudik Rela Menginap di Stasiun Demi Dapat Tiket Pembatalan
Pemudik Rela Menginap di Stasiun Demi Dapat Tiket Pembatalan
A A A
JAKARTA - Sejumlah pemudik yang tidak dapat tiket ada yang rela menginap di stasiun menunggu ada penumpang yang membatalkan tiket. Sedangkan lainnya ada yang beralih ke travel untuk bisa sampai ke kampungnya.

Tarsi Sutomo (32) salah satu calon penumpang mengatakan kondisi Stasiun Pasar Senen cukup padat dibandingkan beberapa hari kemarin. Ia mengakui keberadaanya tengah menunggu pembatalan tiket kereta untuk perjalanan Jumat 21 Desember 2018 mendatang.

“Sulit mas kalo nunggu sistem online. Pasti langsung habis, mending nunggu disini aja,” kata Tarsi yang ditemuai di Stasiun Senen, Rabu (19/12/2018). Tarsi sendiri sudah menunggu calon penumpang yang membatalkan tiket sejak Sabtu 15 Desember 2018 lalu.

Sembari menunggu tiket berlibur ke Yogyakarta, sesekali Tarsi bekerja melalui ponselnya. Ia menelpon sejumlah relasinya memastikan barang jualannya sampai ke tangan pembeli.

Hal berbeda dialkukan tiga remaja yang ingin berangkat ke Bandung melalui Stasiun Gambir. Tata (20), Reza (21), dan Julius (20) mengaku lupa kalau hari ini sedang libur sekolah.

“Saya lupa kalo ini liburan sekolah. Kita pikir pesan disini masih bisa, ternyata habis,” ucapnya.

Ketiganya yang saat itu kemudian berdiskusi. Meskipun mencoba untuk menunggu pembatalan kereta, namun diakui mustahil. Sebab, dengan tujuan Bandung, animo masyarakat cukup tinggi.

Karena itu, ketiga kemudian berpikir untuk menggunakan travel yang ditawarkan sejumlah orang di parkiran. “Harganya memang ngga jauh beda. Tapi kalo naik mobil, kita takut macet,” ucap Reza mewakili ketiganya.

Senior Manager Coorporate Communication Daerah Operasional (Daop) 1 PT KAI, Edi Kuswoyo mengatakan pemberangkatan kereta ke sejumlah kota besar di pulau jawa tercatat habis hingga 23 Desember 2018 mendatang.

“Kalau di Gambir ada delapan kota, kalo di Senen ada lima kota. Semua perjalanan kereta regular dan tambahan terpantau habis,” ucap Edi singkat.

Edi mengimbau kepada sejumlah calon penumpang agar tak mendatangi stasiun di Gambir maupun di Senen. Sebab, dirinya mengatakan saat ini semua pembatalan tiket bisa dipantau melalui sistem online.

Meskipun tercatat habis, namun Edi mengakui pihaknya belum berencana akan menambah kembali jam perjalanan kereta api.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2208 seconds (0.1#10.140)
pixels