BPTJ: Terminal Jatijajar Depok Akan Beroperasi Akhir 2019
A
A
A
DEPOK - Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memastikan pengoperasian dibarengi infrastruktur secara menyeluruh Terminal Jatijajar dilakukan pada akhir 2019. Saat ini terminal tersebut masih dalam tahap uji coba.
Direktur Prasarana BPTJ, Heru Wisnu Wibowo mengatakan, pembangunan Termijal Jatijajar masih dalam lanjutan. Diharapkan nantinya bisa memenuhui standar terminal tipe A. Terminal tersebut telah diresmikan oleh BPTJ dan Pemerintah Kota Depok pada 17 September 2018 lalu.
Saat ini, lanjut dia, Terminal Jatijajar memang sudah beroperasi, tapi bus AKAP belum masuk ke terminal karena masih mengurus Kartu Pengawasan (KP) bagi bus AKAP yang dikeluarkan Ditjen Perhubungan. "Di 2019 bisa beroperasi minimal. Kalau untuk keseluruhan belum bisa, paling menjelang akhir tahun (2019)," kata Heru pada Minggu (16/12/2018).
Kepala Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihantono mengungkapkan, Terminal Jatijajar baru tahapan operasional uji coba. "Akhir tahun ini jembatan kita rampungkan dulu. Terminal Jatijajar baru masuk tahapan uji coba dan terus dilakukan evaluasi," kata Bambang.
BPTJ akan melakukan evaluasi uji coba Terminal Jatijajar hingga akhir tahun ini. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kekurangan fasilitas infrastruktur dan pelayanan di Terminal Jatijajar. Sehingga, kedepannya Terminal Jatijajar bisa masuk kategori terminal Transit Orinted Development (TOD).
"Ini kan baru operasional uji coba dulu. Terminal Jatijajar dioperasikan bentuk dari sinergitas pemerintah pusat dan daerah," ujarnya. Kuota terminal ini bisa menampung hingga 200 armada.
Pada musim mudik kemarin, terminal ini sudah digunakan untuk akses bus AKPD dan AKAP. Terminal Jatijajar masuk dalam tipe A yang kewenangannya berada di BPTJ. Namun sinergi dengan pemerintah daerah setempat juga terus dijalin. "Ini bukti sinergi pusat dengan daerah," tandasnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Depok, Dadang Wihana menuturkan, proses pengoperasian penuh terminal, saat ini sedang menyelesaikan perubahan KP. Dia menjelaskan, KP untuk operasional kendaraan bus jenis AKAP di Terminal Jatijajar.
Dadang mencontohkan, bus antarprovinsi rute Bogor-Wonogiri yang sudah ada harus diubah menjadi Depok-Wonogiri. "Tidak ada lagi bus di Jalan Raya Bogor pada Januari beroperasi di agen," ucapnya.
Direktur Prasarana BPTJ, Heru Wisnu Wibowo mengatakan, pembangunan Termijal Jatijajar masih dalam lanjutan. Diharapkan nantinya bisa memenuhui standar terminal tipe A. Terminal tersebut telah diresmikan oleh BPTJ dan Pemerintah Kota Depok pada 17 September 2018 lalu.
Saat ini, lanjut dia, Terminal Jatijajar memang sudah beroperasi, tapi bus AKAP belum masuk ke terminal karena masih mengurus Kartu Pengawasan (KP) bagi bus AKAP yang dikeluarkan Ditjen Perhubungan. "Di 2019 bisa beroperasi minimal. Kalau untuk keseluruhan belum bisa, paling menjelang akhir tahun (2019)," kata Heru pada Minggu (16/12/2018).
Kepala Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihantono mengungkapkan, Terminal Jatijajar baru tahapan operasional uji coba. "Akhir tahun ini jembatan kita rampungkan dulu. Terminal Jatijajar baru masuk tahapan uji coba dan terus dilakukan evaluasi," kata Bambang.
BPTJ akan melakukan evaluasi uji coba Terminal Jatijajar hingga akhir tahun ini. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kekurangan fasilitas infrastruktur dan pelayanan di Terminal Jatijajar. Sehingga, kedepannya Terminal Jatijajar bisa masuk kategori terminal Transit Orinted Development (TOD).
"Ini kan baru operasional uji coba dulu. Terminal Jatijajar dioperasikan bentuk dari sinergitas pemerintah pusat dan daerah," ujarnya. Kuota terminal ini bisa menampung hingga 200 armada.
Pada musim mudik kemarin, terminal ini sudah digunakan untuk akses bus AKPD dan AKAP. Terminal Jatijajar masuk dalam tipe A yang kewenangannya berada di BPTJ. Namun sinergi dengan pemerintah daerah setempat juga terus dijalin. "Ini bukti sinergi pusat dengan daerah," tandasnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Depok, Dadang Wihana menuturkan, proses pengoperasian penuh terminal, saat ini sedang menyelesaikan perubahan KP. Dia menjelaskan, KP untuk operasional kendaraan bus jenis AKAP di Terminal Jatijajar.
Dadang mencontohkan, bus antarprovinsi rute Bogor-Wonogiri yang sudah ada harus diubah menjadi Depok-Wonogiri. "Tidak ada lagi bus di Jalan Raya Bogor pada Januari beroperasi di agen," ucapnya.
(whb)