Pemprov dan Dekranasda DKI Gelar Pameran Jakcraft 2018
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengadakan pameran kerajinan dan kebudayaan JakCraft 2018 bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta selama empat hari sejak Senin (10/12) hingga Kamis (13/12) di lantai dasar blok G, Balai kota Jakarta.
Dalam peresmian JakCraft 2018, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi penyelenggaraan JakCraft 2018 yang menjadi ajang interaksi antar pembeli dan penjual maupun antar pelaku industri kreatif agar tumbuh berkembang mengikuti zaman.
"Kita ini bangsa yang amat kreatif. Sesungguhnya di sini kekuatan yang harus diperbesar. Karena kreativitas kita itu luar biasa. Kita tahu persis untuk meningkatkan kesejahteraan itu ada rute meningkatkan nilai tambah dengan produktivitas. Dan di situ hasilnya adalah kesejahteraan yang lebih baik," ungkap Anies dalam sambutannya, Senin (10/12/2018).
Anies menegaskan JakCraft 2018 akan menjadi kesempatan pelaku industri kreatif kerajinan Jakarta untuk memahami kebutuhan masyarakat.
Anies juga menyampaikan harapannya agar interaksi dan timbal balik yang muncul akan meningkatkan kreativitas sekaligus menghasilkan solusi-solusi baru.
"Dan saya membayangkan kegiatan empat hari ini. Dari tanggal 10 sampai tanggal 13 Desember, ini kesempatan untuk bukan hanya menawarkan kepada publik, tapi saling belajar sesama pengrajin. Saling melakukan assessment satu sama lain. Karena di sinilah kesempatan tukar pikiran. Tukar informasi yang nilainya seringkali tidak bisa mudah dirupiahkan," jelas Anies lebih lanjut.
Kemudian, Anies menyampaikan inspirasi dan inovasi akan muncul dari interaksi langsung. Sehingga, melalui JakCraft 2018, setiap pemangku kepentingan dalam industri kreatif dan kerajinan dapat berkolaborasi untuk tumbuh berkembang bersama.
"Karena itu saya ingin mengundang kepada warga Jakarta yang peduli pada kerajinan, datanglah ke acara JakCraft ini. Datanglah ke sini bukan hanya semata-mata untuk membeli, tentu membeli itu penting. Tapi, yang tidak kalah penting di JakCraft ini adalah interaksinya itu. Bagi para pengrajin, ketika hasil karyanya itu masuk ke pasar, kebahagiaan tersendiri. Tetapi, bahwa karyanya terus-menerus mengalami inovasi itu sesuatu prestasi yang tidak kalah penting. Karena itu, saya mengundang kepada semua," ujarnya.
Sekadar informasi, JakCraft 2018 akan diisi oleh 44 pelaku usaha kerajinan dan produk kebudayaan, antara lain kain, pakaian, aksesoris, perhiasan, penghias dekorasi ruangan hingga kuliner pangan khas Ibu Kota.
JakCraft 2018 juga dimeriahkan dengan demo pembuatan kerajinan seperti sandal batik/goni pada Senin (10/12) oleh Tasayu, dompet cushion pada Selasa (11/12) oleh SLB Budi Asih, demo merajut pada Rabu (12/12) oleh Elemwe, dan demo pembuatan saringan kopi daur ulang pada Kamis (13/12) oleh SLBN 6 Jakarta.
Dalam peresmian JakCraft 2018, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi penyelenggaraan JakCraft 2018 yang menjadi ajang interaksi antar pembeli dan penjual maupun antar pelaku industri kreatif agar tumbuh berkembang mengikuti zaman.
"Kita ini bangsa yang amat kreatif. Sesungguhnya di sini kekuatan yang harus diperbesar. Karena kreativitas kita itu luar biasa. Kita tahu persis untuk meningkatkan kesejahteraan itu ada rute meningkatkan nilai tambah dengan produktivitas. Dan di situ hasilnya adalah kesejahteraan yang lebih baik," ungkap Anies dalam sambutannya, Senin (10/12/2018).
Anies menegaskan JakCraft 2018 akan menjadi kesempatan pelaku industri kreatif kerajinan Jakarta untuk memahami kebutuhan masyarakat.
Anies juga menyampaikan harapannya agar interaksi dan timbal balik yang muncul akan meningkatkan kreativitas sekaligus menghasilkan solusi-solusi baru.
"Dan saya membayangkan kegiatan empat hari ini. Dari tanggal 10 sampai tanggal 13 Desember, ini kesempatan untuk bukan hanya menawarkan kepada publik, tapi saling belajar sesama pengrajin. Saling melakukan assessment satu sama lain. Karena di sinilah kesempatan tukar pikiran. Tukar informasi yang nilainya seringkali tidak bisa mudah dirupiahkan," jelas Anies lebih lanjut.
Kemudian, Anies menyampaikan inspirasi dan inovasi akan muncul dari interaksi langsung. Sehingga, melalui JakCraft 2018, setiap pemangku kepentingan dalam industri kreatif dan kerajinan dapat berkolaborasi untuk tumbuh berkembang bersama.
"Karena itu saya ingin mengundang kepada warga Jakarta yang peduli pada kerajinan, datanglah ke acara JakCraft ini. Datanglah ke sini bukan hanya semata-mata untuk membeli, tentu membeli itu penting. Tapi, yang tidak kalah penting di JakCraft ini adalah interaksinya itu. Bagi para pengrajin, ketika hasil karyanya itu masuk ke pasar, kebahagiaan tersendiri. Tetapi, bahwa karyanya terus-menerus mengalami inovasi itu sesuatu prestasi yang tidak kalah penting. Karena itu, saya mengundang kepada semua," ujarnya.
Sekadar informasi, JakCraft 2018 akan diisi oleh 44 pelaku usaha kerajinan dan produk kebudayaan, antara lain kain, pakaian, aksesoris, perhiasan, penghias dekorasi ruangan hingga kuliner pangan khas Ibu Kota.
JakCraft 2018 juga dimeriahkan dengan demo pembuatan kerajinan seperti sandal batik/goni pada Senin (10/12) oleh Tasayu, dompet cushion pada Selasa (11/12) oleh SLB Budi Asih, demo merajut pada Rabu (12/12) oleh Elemwe, dan demo pembuatan saringan kopi daur ulang pada Kamis (13/12) oleh SLBN 6 Jakarta.
(maf)