Rekonstruksi Pembunuhan Dufi Dilakukan di Tiga Lokasi

BOGOR - Polisi melakukan rekonstruksi pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan atau Dufi (43) yang mayatnya ditemukan dalam drum di kawasan industri Desa Kembang Kuning, Klapanunggal, untuk menyesuaikan kelepngkapan berkas. Rekonstruksi dilakukan oleh tersangka di tiga lokasi berbeda.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan reka adegan dilakukan untuk menyesuaikan antara berita acara pemeriksaan (BAP) dengan keterangan sejumlah saksi yang dihadirkan oleh pihak kepolisian. (Baca: Mayat Pria Dalam Drum Gegerkan Warga Klapanunggal Bogor )

"Dengan rekonstruksi ini kita bisa mengetahui seluruh rangkaian tindak pidananya seperti apa, kemudian peran-perannya seperti apa," kata Kombes Truno saat dikonfirmasi, Senin (10/12/2018).

Ia menjelaskan reka adegan dilakukan di tiga tempat berbeda di Kabupaten Bogor. Pertama reka ulang adegan di lokasi tempat eksekusi pembunuhan di kontakan Kampung Bubulak, Desa Bojongkulur, Gunungputri. Di lokasi itu, pelaku pembunuhan M Nurhadi dan istrinya Sari diduga mengundang korban dan menghabisinya.

Lokasi kedua yakni, tempat para pelaku membuang barang-barang pribadi korban seperti pakaian, sepatu dan tas di daerah Cileungsi dan lokasi ke tiga yakni tempat pembungan jenazah korban yang dimasukan ke dalam drum di Klapanunggal, Bogor.

"Rekontruksi dilakukan berurutan mulai dari lokasi pembunuhan hingga pembuangan jenazah. Seluruh pelaku, saksi, dan barang bukti akan dihadirkan dalam rekontruksi," katanya.