Marak Balap Liar, Warga Minta Jalan Inspeksi Dibuatkan Polisi Tidur

Minggu, 09 Desember 2018 - 20:41 WIB
Marak Balap Liar, Warga...
Marak Balap Liar, Warga Minta Jalan Inspeksi Dibuatkan Polisi Tidur
A A A
JAKARTA - Kondisi jalan enak, luas, dan nyaman di kawasan Inspeksi Kali Mookevart, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat membuat wilayah ini sering dijadikan trek-trekan oleh sejumlah remaja.

Konflik dan perang dengan pembalap kerap terjadi dengan menggunakan tongkat dan beberapa alat sederhana lain. Namun tak membuat pengendara jera, korban luka dan jiwa kerap terjadi.

“Yah supaya nggak ada korban, makanya dibuat polisi tidur seperti kaya di tol (garis kejut),” kata Ketua RW 02 Rawa Buaya, Suntama, Minggu (9/12/2018).

Sebelumnya kecelakaan terjadi di kawasan itu, Seorang lansia, Intan Gosal (55) menabrak sebuah rumah dan melukai pemilik rumah, Sri (60) beserta kedua anaknya Opi (15) dan Asep (30) serta seorang adiknya bernama Eneng (40) terluka parah, Jumat 7 Desember 2018.

Sayangnya, untuk membuat garis kejut. Warga kesulitan, pembuatan izin diperlukan oleh Pemerintah setempat, mulai dari Kelurahan hingga Pemprov DKI.

Hal itu terungkap ketika dirinya mengajukan proposal kepada Kelurahan Rawa Buaya dan Kecamatan Cengkareng. Menurut pihak kecamatan, jalan tersebut adalah jalan raya maka tidak dikeluarkan izin untuk membangun polisi tidur.

"Katanya ini jalan raya‎ padahal kan ini kalau kita lihat ini itu jalanan kampung, karena kalau bicara jalan raya itu ya di Jalan Daan Mogot yang ada di seberang kali," kata Suntama.

Pernyataan sama diungkapkan, Wati (33) ia mengatakan dengan adanya polisi tidur maupun garis kejut akan membuat pengendara tak memacu kendaraan berlebihan. “Jangan sampai ada korban lagi,” tuturnya.

Terpisah, Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengaku akan mengecek dulu lokasi disana, termasuk perizinan untuk membuat garis kejut atau polisi tidur.

“Kita liat, izinnya ada ngga. Pada prinsipnya kami ingin memfasilitasi warga. Kalo emang ada, nanti pemkot yang buat,” tutup Rustam ketika disinggung mengenai kondisi disana.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7495 seconds (0.1#10.140)