Cepek Di-Bully, Kapolda Larang Anggota Selfie Salam 1 Jari dan 2 Jari
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis, meminta anggotanya fokus melaksanakan pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
Idham juga mengingatkan anggotanya agar menjaga netralitas dalam ajang pileg dan pilpres tersebut. "Jangan sampai nanti ada anggota PMJ (Polda Metro Jaya) yang ikut-ikutan tidak netral, baik pada caleg maupun kampanye pilpres," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/12/2018).
Untuk menjaga netralitas itu, Idham meminta anggotanya agar tidak melakukan aksi foto-foto atau selfie dengan salam satu jari atau dua jari. Jika ingin berfoto sebaiknya dengan pose salam komando.
Untuk diketahui, salam satu jari identik dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, dan salam dua jari identik dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (Baca juga: Luhut Panjaitan dan Sri Mulyani Penuhi Panggilan Bawaslu)
Supaya lebih aman, Idham menyarankan agar anggotanya sebaiknya tidak berswafoto saat melakukan pengamanan, karena rentan di-bullying di media sosial. (Baca juga: Dikritik, Aksi Pose Satu Jari di Forum IMF-World Bank)
"Hati-hati kalau berfoto, cukup salam komando saja. Jangan sampai di-bully nanti. Sebenarnya tidak takut di-bully, tapi capek jawabnya," pungkasnya.
Idham juga mengingatkan anggotanya agar menjaga netralitas dalam ajang pileg dan pilpres tersebut. "Jangan sampai nanti ada anggota PMJ (Polda Metro Jaya) yang ikut-ikutan tidak netral, baik pada caleg maupun kampanye pilpres," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/12/2018).
Untuk menjaga netralitas itu, Idham meminta anggotanya agar tidak melakukan aksi foto-foto atau selfie dengan salam satu jari atau dua jari. Jika ingin berfoto sebaiknya dengan pose salam komando.
Untuk diketahui, salam satu jari identik dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, dan salam dua jari identik dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (Baca juga: Luhut Panjaitan dan Sri Mulyani Penuhi Panggilan Bawaslu)
Supaya lebih aman, Idham menyarankan agar anggotanya sebaiknya tidak berswafoto saat melakukan pengamanan, karena rentan di-bullying di media sosial. (Baca juga: Dikritik, Aksi Pose Satu Jari di Forum IMF-World Bank)
"Hati-hati kalau berfoto, cukup salam komando saja. Jangan sampai di-bully nanti. Sebenarnya tidak takut di-bully, tapi capek jawabnya," pungkasnya.
(thm)