Bantah Terendam, Camat Kebon Jeruk: Kalau Banjir Berhari-hari

JAKARTA - Camat Kebon Jeruk, Abdullah membantah bila wilayahnya banjir. Ia mengatakan sebelum subuh tadi, genangan yang terjadi di wilayahnya telah menyurut.

"Kalau banjir kan berhari-hari. Ini mah beberapa jam juga dah surut," kata Abdullah kepada SINDOnews, Selasa (4/12/2018).

Sebelumnya, genangan setinggi pinggang orang dewasa merendam kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin 3 Desember 2018 sore. Beberapa titik, mulai dari Jalan Arjuna Selatan, Kedoya dan pemukiman warga RT 04/04, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Menjadi lokasi yang paling dikeluhkan sejumlah warga dan pengendara.

Kondisi ini membuat lalu lintas di kawasan itu lumpuh. Kendaraan tak berani melintas lantaran genangan membuat jalan terendam. Arus terpaksa dialihkan oleh petugas.

Meski demikian, terhadap banjir di kawasannya, khususnya Jalan Arjuna Selatan, Abdullah mengatakan, hal itu karena mesin pompa yang tak berfungsi. Sejak dua hari lalu, gardu PLN di kawasan itu meledak, membuat mesin pompa mati. "Pompa-pompa air akhirnya tak berfungsi," kata Abdullah.

Meski demikian, terhadap kawasan itu, Abdullah mengakui genangan tak berlangsung lama. Sejak pukul 03.00 WIB pagi genangan di kawasan tak terlihat, jalanan kembali kering, lalu lintas kembali normal.

"Tidak ada banjir sepinggang orang dewasa," katanya. (Baca Juga: Wali Kota Jakbar Sebut Ada 60 titik Genangan di Wilayahnya
Hendra (43), warga RT 04/04, Kebon Jeruk, Jakarta Barat menantang Camat Kebon Jeruk untuk melihat rumahnya. Ia tak sependapat bila wilayahnya dibilang tidak banjir setinggi paha orang dewasa

"Mas bisa liat sendiri, bagaimana kemarin. Genangan segimana? Makanya cek lapangan pak, jangan dibelakang meja saja," kesal Hendra.

Ia mengakui bila banjir yang terjadi di rumahnya bukanlah kali pertama. Banjir di kawasan itu sering terjadi ketika musim penghujan datang.