Ajak Kencan, Andika Bawa Kabur 4 Mobil Perempuan Tajir yang Kesepian
A
A
A
DEPOK - Polresta Depok meringkus pelaku pencurian kendaraan roda empat dengan modus tipu teman kencan. Pelaku bernama Andhika Prasetyo (39) mengincar korban perempuan tajir yang sedang kesepian.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan mengatakan, awalnya pelaku berkenalan dengan para korban melalui media sosial. Setelah itu mereka sepakat untuk bertemu. "Kenalan melalui sosmed Tinder. lalu janjian bertemu langsung di Depok," ujar Deddy kepada wartawan, Senin (3/12/2018).
Korbannya adalah W (41). Mulanya korban tidak curiga dengan pelaku karena sikapnya yang baik. Mereka kerap jalan-jalan di sebuah mal di Depok. Mereka sama-sama datang ke sebuah mal di Depok menggunakan kendaraan korban. Kendaraan yang dipakai adalah Toyota Rush. "Kendaraan diparkir menggunakan jasa valet. Mereka kemudian makan di restoran dalam mal," tukasnya.
Usai makan, pelaku lalu minta izin kepada korban dengan alasan hendak merokok. Sementara korban lanjut asyik belanja sendirian. Naas bagi korban, ternyata pelaku membawa kabur mobilnya. Korban baru sadar mobilnya dicuri setelah lama menunggu pelaku tidak kunjung muncul. Korban lalu menanyakan keberadaan mobilnya ke petugas. Korban langsung syok begitu mengetahui bahwa mobilnya sudah dibawa oleh pelaku.
Korban lalu melapor ke polisi. Setelah melakukan pengejaran, polisi akhirnya meringkus tersangka. Pelaku kini dikenakan Pasal 372 KUHP terkait penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku sudah empat kali melakukan pencucian dengan modus yang sama. Dia sengaja mengincar perempuan-perempuan kaya untuk diambil kendaraannya. Empat aksi pencurian itu dilakukan pelaku di beda tempat. "Di Depok baru satu kali. Nanti kami akan kerja sama dengan beberapa jajaran Polres lain dimana korban sudah sempat melaporkan pelaku," tukasnya.
Deddy mengimbau agar masyarakat selalu waspada saat menggunakan aplikasi pencarian jodoh dan berkenalan lewat media sosial. "Saya mengimbau untuk masyarakat jangan mudah percaya kalau kenalan dengan seseorang. Jadi, selalu waspada pada siapapun," katanya.
Sementara itu, Andhika mengakui memang mengincar perempuan matang dengan kekayaan berlebih. Perempuan yang menjadi incarannya biasanya adalah marketing. Setelah berkenalan, dia mengajak perempuan tersebut bercerita atau curhat hingga perempuan tersebut merasa nyaman.
"Biasanya yang saya ajak kencan yang ceweknya ini dicuekin sama suaminya. Ada yang suaminya temperamen dan ada juga yang suaminya selingkuh. Kita jadi teman ngobrol dan janjian ketemuan," paparnya.
Setelah percaya barulah dia melancarkan aksinya. Dia sengaja membuat teman kencannya merasa nyaman terlebih dulu agar tidak dicurigai. "Justru perempuan yang kayak begitu butuh kenyamanan komunikasi saja," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan mengatakan, awalnya pelaku berkenalan dengan para korban melalui media sosial. Setelah itu mereka sepakat untuk bertemu. "Kenalan melalui sosmed Tinder. lalu janjian bertemu langsung di Depok," ujar Deddy kepada wartawan, Senin (3/12/2018).
Korbannya adalah W (41). Mulanya korban tidak curiga dengan pelaku karena sikapnya yang baik. Mereka kerap jalan-jalan di sebuah mal di Depok. Mereka sama-sama datang ke sebuah mal di Depok menggunakan kendaraan korban. Kendaraan yang dipakai adalah Toyota Rush. "Kendaraan diparkir menggunakan jasa valet. Mereka kemudian makan di restoran dalam mal," tukasnya.
Usai makan, pelaku lalu minta izin kepada korban dengan alasan hendak merokok. Sementara korban lanjut asyik belanja sendirian. Naas bagi korban, ternyata pelaku membawa kabur mobilnya. Korban baru sadar mobilnya dicuri setelah lama menunggu pelaku tidak kunjung muncul. Korban lalu menanyakan keberadaan mobilnya ke petugas. Korban langsung syok begitu mengetahui bahwa mobilnya sudah dibawa oleh pelaku.
Korban lalu melapor ke polisi. Setelah melakukan pengejaran, polisi akhirnya meringkus tersangka. Pelaku kini dikenakan Pasal 372 KUHP terkait penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku sudah empat kali melakukan pencucian dengan modus yang sama. Dia sengaja mengincar perempuan-perempuan kaya untuk diambil kendaraannya. Empat aksi pencurian itu dilakukan pelaku di beda tempat. "Di Depok baru satu kali. Nanti kami akan kerja sama dengan beberapa jajaran Polres lain dimana korban sudah sempat melaporkan pelaku," tukasnya.
Deddy mengimbau agar masyarakat selalu waspada saat menggunakan aplikasi pencarian jodoh dan berkenalan lewat media sosial. "Saya mengimbau untuk masyarakat jangan mudah percaya kalau kenalan dengan seseorang. Jadi, selalu waspada pada siapapun," katanya.
Sementara itu, Andhika mengakui memang mengincar perempuan matang dengan kekayaan berlebih. Perempuan yang menjadi incarannya biasanya adalah marketing. Setelah berkenalan, dia mengajak perempuan tersebut bercerita atau curhat hingga perempuan tersebut merasa nyaman.
"Biasanya yang saya ajak kencan yang ceweknya ini dicuekin sama suaminya. Ada yang suaminya temperamen dan ada juga yang suaminya selingkuh. Kita jadi teman ngobrol dan janjian ketemuan," paparnya.
Setelah percaya barulah dia melancarkan aksinya. Dia sengaja membuat teman kencannya merasa nyaman terlebih dulu agar tidak dicurigai. "Justru perempuan yang kayak begitu butuh kenyamanan komunikasi saja," pungkasnya.
(thm)