Penumpang Bus Transjakarta Meningkat 8,1 Persen Pada Reuni Akbar 212
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono menjelaskan, bahwa ada peningkatan penumpang bus Transjakarta di koridor 1 (Blok M-Kota) dan 2 (Pulogadung-Harmoni). Peningkatan itu terjadi saat Reuni Akbar 212 yang berlangsung pada Minggu, 2 Desember 2018 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
"Total pelanggan koridor 1 dan 2 mencapai 85.297 pada Minggu (2 Desember), naik 6.464 (8,1%) dibandingkan akhir pekan sebelumnya dengan jumlah sebanyak 78.833 pada 25 November 2018 lalu," kata Agung dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/12/2018).
Agung menambahkan, meski sejumlah halte Transjakarta ditutup untuk sementara waktu, seperti di Halte Monas, Halte Bank Indonesia, Halte Sarinah, Halte Balai Kota, Halte Gambir 2 dan Halte Kwitang pada Reuni Akbar 212 kemarin, tapi hal itu tak berdampak kepada penurunan jumlah pelanggan.
"Peningkatan jumlah pelanggan Transjakarta dikarenakan masyarakat sudah tersosialisasi akan penyesuaian layanan melalui berbagai lini, seperti media massa, media sosial maupun petugas dengan yang sigap dan aktif menginformasikan kepada pelanggan," lanjutnya.
Ia mengatakan, masyarakat telah mengatur jadwal mereka dalam melaksanakan aktivitasnya di akhir pekan. "Transjakarta menjadi andalan bagi masyarakat dalam layanan angkutan transportasi umum," tuturnya.
Dalam kesempatan itu Agung memastikan, seluruh layanan transportasi angkutan umum milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah kembali normal sebelum pukul 15.00 WIB pada Minggu, 2 Desember 2018.
"Total pelanggan koridor 1 dan 2 mencapai 85.297 pada Minggu (2 Desember), naik 6.464 (8,1%) dibandingkan akhir pekan sebelumnya dengan jumlah sebanyak 78.833 pada 25 November 2018 lalu," kata Agung dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/12/2018).
Agung menambahkan, meski sejumlah halte Transjakarta ditutup untuk sementara waktu, seperti di Halte Monas, Halte Bank Indonesia, Halte Sarinah, Halte Balai Kota, Halte Gambir 2 dan Halte Kwitang pada Reuni Akbar 212 kemarin, tapi hal itu tak berdampak kepada penurunan jumlah pelanggan.
"Peningkatan jumlah pelanggan Transjakarta dikarenakan masyarakat sudah tersosialisasi akan penyesuaian layanan melalui berbagai lini, seperti media massa, media sosial maupun petugas dengan yang sigap dan aktif menginformasikan kepada pelanggan," lanjutnya.
Ia mengatakan, masyarakat telah mengatur jadwal mereka dalam melaksanakan aktivitasnya di akhir pekan. "Transjakarta menjadi andalan bagi masyarakat dalam layanan angkutan transportasi umum," tuturnya.
Dalam kesempatan itu Agung memastikan, seluruh layanan transportasi angkutan umum milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah kembali normal sebelum pukul 15.00 WIB pada Minggu, 2 Desember 2018.
(ysw)