Bocah Hanyut di Kali Batang Hari Ditemukan Meninggal Dunia
A
A
A
JAKARTA - Muhammad Bagir (10) seorang bocah yang tenggelam di Kali Batang Hari, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Komandan Pleton Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Arif Ferdiansyah menceritakan Bagir ditemukan di titik tak jauh saat ia terakhir kali terlihat sedang asyik berenang, atau di sekitar Bank Danamon Gajah Mada.
"Ditemukan pukul 18.06 WIB (kemarin) oleh Personel Koramil. Gak jauh dari titik dia lompat dari atas jembatan," kata Arif saat dikonfirmasi, Senin (3/12/2018).
Ia menjelaskan, pencarian dilakukan selama kurang lebih satu setengah jam. Beberapa personel yang turut berpartisipasi saat proses pencarian berasal dari unsur PMI, AGD Dinkes, Satpol PP, Tagana Dinsos, Polsek dan Koramil.
Kedalaman Kali Batang Hari sekira kurang lebih dua meter. Bocah yang berdomisili di Jalan Petojo Utara 6, Nomor 5, Petojo, Gambir, Jakarta Pusat itu, tenggelam setelah nekat bermain di kali meski tak bisa berenang.
Setelah jasad korbab ditemukan, petugas langsung membawanya ke Rumah Sakit untuk diautopsi. "Jenazahnya sudah dibawa ke RS Tarakan," tutupnya.
Komandan Pleton Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Arif Ferdiansyah menceritakan Bagir ditemukan di titik tak jauh saat ia terakhir kali terlihat sedang asyik berenang, atau di sekitar Bank Danamon Gajah Mada.
"Ditemukan pukul 18.06 WIB (kemarin) oleh Personel Koramil. Gak jauh dari titik dia lompat dari atas jembatan," kata Arif saat dikonfirmasi, Senin (3/12/2018).
Ia menjelaskan, pencarian dilakukan selama kurang lebih satu setengah jam. Beberapa personel yang turut berpartisipasi saat proses pencarian berasal dari unsur PMI, AGD Dinkes, Satpol PP, Tagana Dinsos, Polsek dan Koramil.
Kedalaman Kali Batang Hari sekira kurang lebih dua meter. Bocah yang berdomisili di Jalan Petojo Utara 6, Nomor 5, Petojo, Gambir, Jakarta Pusat itu, tenggelam setelah nekat bermain di kali meski tak bisa berenang.
Setelah jasad korbab ditemukan, petugas langsung membawanya ke Rumah Sakit untuk diautopsi. "Jenazahnya sudah dibawa ke RS Tarakan," tutupnya.
(ysw)