Formasi Nilai Reuni Akbar 212 Kental Nuansa Politik

Sabtu, 01 Desember 2018 - 20:19 WIB
Formasi Nilai Reuni Akbar 212 Kental Nuansa Politik
Formasi Nilai Reuni Akbar 212 Kental Nuansa Politik
A A A
JAKARTA - Forum Rembuk Masjid Indonesia (Formasi) menilai aksi Reuni Persaudaraan Alumni 212 yang akan digelar Minggu 1 Desember 2018 kental dengan nuansa politik.

"Apalagi ini tahun politik, jadi ini benar-benar sudah keluar daripada Aksi 212 itu sendiri," tutur Ketua Umum Forum Rembuk Masjid Indonesia (Formasi), Gus Sholeh MZ di Masjid Al-Bina, GBK, Jakarta, Minggu (1/12/2018).

Menurut Gus Sholeh, selain politik praktis dikhawatirkan adanya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang ikut mengambil peran dalam kegiatan untuk mengubah Pancasila sebagai ideologi.

"Yang paling kita takutkan adalah tunggangan daripada HTI. Yang mana mengambil kepentingan di dalam kekeruhan dari Aksi 212 ini untuk mengubah bangsa kita. Pancasila, NKRI sudah final," tuturnya.

Untuk menghindari itu, Gus Sholeh berharap agar agama dan tempat ibadah tidak dipolitisasi pada tahun politik ini.

"Satu harapan utama tetap di tahun politik ini cegah politisasi masjid. Kesepakatan kita bersama untuk membangun bangsa ini beraneka ragam diperlukan pemikiran Islam rahmatan lil alamin dalam artinya yang sesungguhnya," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6071 seconds (0.1#10.140)