Tim DVI RS Polri Kembali Identifikasi 16 Korban Pesawat Lion Air
A
A
A
JAKARTA - Tim DVI RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur kembali mengidentifikasi 16 korban Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Sejauh ini, Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi 125 korban dari 189 penumpang pesawat Lion Air.
Kapusdokkes Polri, Brigjen Arthur Tampi mengatakan, pada Jumat (23/12/2018) ini, total penumpang yang sudah teridentifikasi sebanyak 125 penumpang. Terbaru pada Jumat (23/11/2018) pagi ini, ada 16 penumpang yang teridentifikasi.
"Hasil sidang rekonsiliasi pada Jumat (23/11/2018) pagi, ada 16 penumpang teridentifikasi sehingga total penumpang yang teridentifikasi sebanyak 125 penumpang," ujarnya pada wartawan, Jumat (23/11/2018).
Menurutnya, 125 penumpang yang teridentifikasi itu terdiri dari 89 lelaki dan 36 perempuan. Sedang dari sisi kewarganegaraannya, 123 orang WNA dan 2 orang WNA asal Italia dan India.
Berikut data 16 jenazah yang teridentifikasi hari ini:
1. Jenazah nomor postmortem 0056 A dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0056, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 039, penumpang atas nama Hendra Tanjaya, laki-laki, usia 64 tahun, melalui DNA.
2. Jenazah nomor postmortem 0002 J dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0002, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 033, penumpang atas nama Muhammad Ikhsan Riyadi F, laki-laki, usia 29 tahun, melalui DNA.
3. Jenazah nomor postmortem 0190 dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0190, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 072, penumpang atas nama Agil Septian Nugroho, laki-laki, usia 32 tahun, melalui DNA.
4. Jenazah nomor postmortem 0193 dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0193, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 006, penumpang atas nama Fais Saleh, laki-laki, usia 46 tahun, melalui DNA.
5. Jenazah nomor postmortem 0055 B2 dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0055, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 080, penumpang atas nama Junior Liu Chandra, laki-laki, usia 59 tahun, melalui DNA.
6. Jenazah nomor postmortem 0027 C dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0027, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 022, penumpang atas nama Cici Ariska, perempuan, usia 27 tahun, melalui DNA.
7. Jenazah nomor postmortem 0186B dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0186, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 151, penumpang atas nama Rumadi Ramadhan, laki-laki, usia 40 tahun, melalui DNA.
8. Jenazah nomor postmortem 0068 D dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0068, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 048, penumpang atas nama Chandra Hasan, laki-laki, usia 69 tahun, melalui DNA dan medis.
9. Jenazah nomor postmortem 0046B dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0046, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 160, penumpang atas nama Ervina Kusumawijayanti, perempuan, usia 27 tahun, melalui DNA.
10. Jenazah nomor postmortem 0042 A dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0042, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 100, penumpang atas nama Rangga Adiprana, laki-laki, usia 38 tahun, melalui DNA.
11. Jenazah nomor postmortem 0025 dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0025, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 190, penumpang atas nama Putty Fatikah Rani, perempuan, usia 19 tahun, melalui DNA.
12. Jenazah nomor postmortem 0182 A dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0182, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 062, penumpang atas nama Henny Heuw, perempuan, usia 56 tahun, melalui DNA.
13. Jenazah nomor postmortem 0137 D dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0137, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 159, penumpang atas nama Arfiyandi, laki-laki, usia 39 tahun, melalui DNA.
14. Jenazah nomor postmortem 0179 J dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0179, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 213, penumpang atas nama Bhavye, laki-laki, usia 31 tahun, melalui DNA.
15. Jenazah nomor postmortem 0174 H D dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0174, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 066, penumpang atas nama Yoga Perdana, laki-laki, usia 33 tahun, melalui sidik jari.
16. Jenazah nomor postmortem 0169 D dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0169 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 172, penumpang atas nama Sui Di, perempuan, usia 66 tahun, melalui DNA.
Kapusdokkes Polri, Brigjen Arthur Tampi mengatakan, pada Jumat (23/12/2018) ini, total penumpang yang sudah teridentifikasi sebanyak 125 penumpang. Terbaru pada Jumat (23/11/2018) pagi ini, ada 16 penumpang yang teridentifikasi.
"Hasil sidang rekonsiliasi pada Jumat (23/11/2018) pagi, ada 16 penumpang teridentifikasi sehingga total penumpang yang teridentifikasi sebanyak 125 penumpang," ujarnya pada wartawan, Jumat (23/11/2018).
Menurutnya, 125 penumpang yang teridentifikasi itu terdiri dari 89 lelaki dan 36 perempuan. Sedang dari sisi kewarganegaraannya, 123 orang WNA dan 2 orang WNA asal Italia dan India.
Berikut data 16 jenazah yang teridentifikasi hari ini:
1. Jenazah nomor postmortem 0056 A dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0056, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 039, penumpang atas nama Hendra Tanjaya, laki-laki, usia 64 tahun, melalui DNA.
2. Jenazah nomor postmortem 0002 J dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0002, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 033, penumpang atas nama Muhammad Ikhsan Riyadi F, laki-laki, usia 29 tahun, melalui DNA.
3. Jenazah nomor postmortem 0190 dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0190, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 072, penumpang atas nama Agil Septian Nugroho, laki-laki, usia 32 tahun, melalui DNA.
4. Jenazah nomor postmortem 0193 dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0193, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 006, penumpang atas nama Fais Saleh, laki-laki, usia 46 tahun, melalui DNA.
5. Jenazah nomor postmortem 0055 B2 dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0055, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 080, penumpang atas nama Junior Liu Chandra, laki-laki, usia 59 tahun, melalui DNA.
6. Jenazah nomor postmortem 0027 C dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0027, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 022, penumpang atas nama Cici Ariska, perempuan, usia 27 tahun, melalui DNA.
7. Jenazah nomor postmortem 0186B dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0186, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 151, penumpang atas nama Rumadi Ramadhan, laki-laki, usia 40 tahun, melalui DNA.
8. Jenazah nomor postmortem 0068 D dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0068, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 048, penumpang atas nama Chandra Hasan, laki-laki, usia 69 tahun, melalui DNA dan medis.
9. Jenazah nomor postmortem 0046B dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0046, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 160, penumpang atas nama Ervina Kusumawijayanti, perempuan, usia 27 tahun, melalui DNA.
10. Jenazah nomor postmortem 0042 A dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0042, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 100, penumpang atas nama Rangga Adiprana, laki-laki, usia 38 tahun, melalui DNA.
11. Jenazah nomor postmortem 0025 dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0025, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 190, penumpang atas nama Putty Fatikah Rani, perempuan, usia 19 tahun, melalui DNA.
12. Jenazah nomor postmortem 0182 A dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0182, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 062, penumpang atas nama Henny Heuw, perempuan, usia 56 tahun, melalui DNA.
13. Jenazah nomor postmortem 0137 D dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0137, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 159, penumpang atas nama Arfiyandi, laki-laki, usia 39 tahun, melalui DNA.
14. Jenazah nomor postmortem 0179 J dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0179, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 213, penumpang atas nama Bhavye, laki-laki, usia 31 tahun, melalui DNA.
15. Jenazah nomor postmortem 0174 H D dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0174, teridentifikasi sebagai antemortem nomor 066, penumpang atas nama Yoga Perdana, laki-laki, usia 33 tahun, melalui sidik jari.
16. Jenazah nomor postmortem 0169 D dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion Tanjung Priok/0169 teridentifikasi sebagai antemortem nomor 172, penumpang atas nama Sui Di, perempuan, usia 66 tahun, melalui DNA.
(ysw)