Uji Coba ERP Ikut Sertakan Sepeda Motor

Kamis, 22 November 2018 - 23:03 WIB
Uji Coba ERP Ikut Sertakan Sepeda Motor
Uji Coba ERP Ikut Sertakan Sepeda Motor
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan melakukan simulasi pelaksanaan sistem jalan berbayar atau electric road pricing (ERP) di Jalan Medan Merdeka Barat. Simulasi ERP ini juga akan diuji cobakan untuk sepeda motor.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, mengatakan, sepeda motor masuk dalam perencanaan yang diajukan oleh tiga perusahaan calon pemenang tender ERP.

Meski demikian, penerapan ERP untuk sepeda motor masih berbenturan dengan Pergub Nomor 25/2017 tentang ERP. Mengenai hal itu, Sigit tidak ambil pusing. Pihaknya sudah merancang peraturan daerah (perda) untuk itu dan kini sedang dibahas bersama DPRD.

“Identifikation Kendaraan Elektronik (IKE) kini tengah disiapkan UPSJBE (Unit Pengelolah Sistem Jalan Berbayar Elektronik), termasuk sepeda motor,” ujar Sigit, Kamis (22/11/2018).

Guna menindaklanjuti hal itu, Memorandum of Understanding (MoU) sejumlah instansi telah dibuat, seperti dengan Kepolisian, Samsat, serta Badan Pajak Regulasi Daerah (BPRD). Nantinya melalui MoU, semua kendaraan akan dipasang chip yang merupakan bagian dari IKE.

Soal tarif, Sigit belum bersedia membeberkan. Yang pasti, kata dia, tarif ERP sepeda motor dan mobil akan berbeda, termasuk dengan tarif sejumlah jalan nantinya.

“Belum waktunya (diputuskan). Takutnya yang paling murah akan membuat kontribusi yang lebih macet,” kata Sigit.

Terpisah Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf menilai ERP akan membantu mengurangi volume kendaraan di Jakarta. Karena itu pihaknya mendorong agar ERP segera dilaksanakan oleh DKI Jakarta.

“Segeralah, akan membantu kami nantinya. Ini zaman teknologi, sudah waktunya jalan Jakarta mulai berteknologi,” kata Yusuf.

Menurut Yusuf, dengan ERP plus sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), maka Jakarta telah menciptakan sistem transportasi tak ubahnya kota-kota besar di dunia, seperti Singapura, Hongkong, dan Kuala Lumpur.

“Sudah waktunya kita dorong masyarakat untuk tertib. Kita ingin Jakarta menjadi kota yang zero accident,” pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7727 seconds (0.1#10.140)