Sudah Ngontrak 5 Tahun, Satu Keluarga Korban Pembunuhan Dikenal Baik
A
A
A
BEKASI - Satu keluarga yang dibunuh di Jalan Bojong Nangka II RT 02/07, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, sudah tinggal lima tahun di rumah kontrakan tersebut. Korban Diperum Nainggolan (38), diketahui bekerja sebagai karyawan swasta dan istrinya Maya Ambarita (37) membuka warung di lokasi tersebut.
"Suaminya bekerja dan istrinya warung di depan kontrakan," kata Intan Sitanggang, kakak korban kepada wartawan Selasa (13/11/2018). Menurut Intan, keluarga korban terkenal baik dan tidak pernah ada masalah apapun dengan keluarga maupun dengan orang lain. Sehingga, aneh jika adiknya tersebut menjadi korban pembunuhan.
Selama ini, keluarga korban tidak ada masalah apapun selama tinggal di rumah tersebut. Bahkan, setelah membuka warung selama dua tahun tersebut tidak pernah ada masalah apapun yang terjadi. Sambil menangis hiteris, Intan mengaku tidak akan ikhlas jika pelakunya tidak tertangkap.
Warga Jalan Bojong Nangka meminta petugas untuk segera mengusut kasus tersebut. Salah satu warga yang bernama Retno (40), mengaku sangat kehilangan keluarga korban."Kita warga sini merasa kehilangan, karena keluarga korban dikenal baik," katanya.( Baca: Ayah, Ibu dan Dua Anak Jadi Korban Pembunuhan Sadis di Bekasi )
Bahkan dia tak menyangka di wilayahnya terjadi pembunuhan yang menewaskan satu keluarga. Menurut Retno, keluarga korban terbilang sangat biasa dan tidak ada masalah apapun dengan warga sekitar selama tinggal disini.
Suami korban setiap hari bekerja seperti biasanya dan istrinya membuka warung. Dan anak-anaknya masih pada kecil sering main dengan warga."Ini sangat sadis, kami minta kepolisian untuk segera mengungkapnya," tegasnya.
"Suaminya bekerja dan istrinya warung di depan kontrakan," kata Intan Sitanggang, kakak korban kepada wartawan Selasa (13/11/2018). Menurut Intan, keluarga korban terkenal baik dan tidak pernah ada masalah apapun dengan keluarga maupun dengan orang lain. Sehingga, aneh jika adiknya tersebut menjadi korban pembunuhan.
Selama ini, keluarga korban tidak ada masalah apapun selama tinggal di rumah tersebut. Bahkan, setelah membuka warung selama dua tahun tersebut tidak pernah ada masalah apapun yang terjadi. Sambil menangis hiteris, Intan mengaku tidak akan ikhlas jika pelakunya tidak tertangkap.
Warga Jalan Bojong Nangka meminta petugas untuk segera mengusut kasus tersebut. Salah satu warga yang bernama Retno (40), mengaku sangat kehilangan keluarga korban."Kita warga sini merasa kehilangan, karena keluarga korban dikenal baik," katanya.( Baca: Ayah, Ibu dan Dua Anak Jadi Korban Pembunuhan Sadis di Bekasi )
Bahkan dia tak menyangka di wilayahnya terjadi pembunuhan yang menewaskan satu keluarga. Menurut Retno, keluarga korban terbilang sangat biasa dan tidak ada masalah apapun dengan warga sekitar selama tinggal disini.
Suami korban setiap hari bekerja seperti biasanya dan istrinya membuka warung. Dan anak-anaknya masih pada kecil sering main dengan warga."Ini sangat sadis, kami minta kepolisian untuk segera mengungkapnya," tegasnya.
(whb)