Tim DVI Yakin DNA Penumpang Lion Air JT-610 Bisa Bertahan Tiga Bulan

Selasa, 13 November 2018 - 15:27 WIB
Tim DVI Yakin DNA Penumpang...
Tim DVI Yakin DNA Penumpang Lion Air JT-610 Bisa Bertahan Tiga Bulan
A A A
JAKARTA - Tim DVI RS Polri bakal terus melakukan proses identifikasi pada penumpang Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin 28 Oktober 2018 lalu. Dalam waktu tiga bulan, tim optimistis proses identifikasi masih bisa terus dilakukan.

Kabid Operasi Tim DVI Pusdokkes Polri, Kombes Lisda Cancer, mengatakan, dalam waktu tiga bulan masih bisa melakukan proses identifikasi pada body part penumpang Lion Air melalui pemeriksaan DNA. Pemeriksaan DNA itu bakal terus dilakukan secara berulang-ulang apabila belum ada hasilnya.

Sebab DNA bisa saja tidak keluar apabila satu DNA terkontaminasi dengan DNA lainnya. Pasalnya, dalam satu kantong itu terdiri atas sejumlah body part (potongan tubuh) dan bisa berisi lebih dari satu body part penumpang.

"Artinya kalau dari beberapa individu itu terkontaminasi DNA-nya, begitu kita ekstrasi ada dua profile individu, kalau begini kita tak bisa baca dan mita ulangi lagi. Kita cari sampelnya yang lebih dalam yang tidak terkontaminasi," ujarnya kepada wartawan, Selasa (13/11/2018).

Menurut dia, sampel DNA bisa bertahan lama saat dimasukkan ke dalam alat pendingin. Saat ini tim sudah memasukan semua sampel DNA yang berjumlah 666 itu ke ruang pendingin. Hanya saja metode untuk mengekstrasi DNA berbeda sesuai dengan sampel yang diambil.

Dia menambahkan, apabila dalam waktu tiga bulan itu masih ada penumpang yang belum teridentifikasi, maka proses identifikasi akan merujuk pada UU Penerbangan. RS Polri pun bakal melakukan evaluasi kapan Operasi DVI Polri Kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 dihentikan.

"Sama seperti Basarnas, operasi besarnya stop, tapi pemeriksaan DNA masih terus Jalan. Makanya, kalau nanti nelayan menemukan body part lagi, kami terima dan langsung kita kirim ke Lab DNA," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9732 seconds (0.1#10.140)