Caleg Perindo Gencarkan Pelatihan Wirausaha Modal Kecil di Kota Bekasi
A
A
A
BEKASI - Henky Eko Sriyantono Caleg DPR RI Dapil Jabar VI (Kota Bekasi dan Kota Depok) nomor urut 1 bersama Dudung Prilaksono Caleg DPRD Provinsi Dapil Jabar VIII (Kota Bekasi dan Kota Depok) dan Zul Afian Caleg DPRD Dapil 1 kota Bekasi (Bekasi Timur dan Bekasi Selatan) kembali menggelar program pelatihan wirausaha rumahan dan cooking class di kota Bekasi. Kali ini kegiatan tersebut dilakukan di Jalan Bangka 6 RT 07 RW 16 Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Minggu 11 November 2018.
Program yang menyasar kaum emak-emak itu, bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi keluarga. Dalam pelatihan cooking class, emak-emak diajarkan cara mengolah penganan yang bisa dimanfaatkan untuk menghemat keuangan atau sebagai usaha sampingan.
Caleg DPR RI Dapil Jabar VI (Kota Bekasi dan Kota Depok) nomor urut 1, Henky Eko Sriyantono, terlihat antusias mengajar cooking class kepada puluhan emak-emak di lokasi. Materi yang diajarkan kali ini adalah cara membuat Martabak Manis/mini dan membuat fried chicken.
Pelatihan ini diakuinya dapat memberikan manfaat yang bisa digunakan kaum ibu untuk memperbaiki ekonomi keluarga.
"Sasaran dari program ini adalah membangun kemandirian ekonomi keluarga. Jadi dengan ibu-ibu mendapatkan ilmu ini, mereka bisa produktif mendapatkan usaha rumahan dengan modal kecil, yang nantinya dapat membantu perekonomian keluarga," katanya melalui siaran persnya, Senin (12/11/2018).
"Kalaupun tidak digunakan untuk usaha, bisa digunakan untuk kegiatan di rumah. Jadi misalkan anaknya tadi sering minta uang jajan, jadi berkurang karena bisa dibuatkan sendiri. Lebih bergizi dan higienis," paparnya.
Wasekjen DPP Partai Perindo itu menegaskan, pelatihan wirausaha menjadi pilihan tepat untuk diikuti warga, terutama ditengah ketatnya persaingan usaha global saat ini.
Henky menegaskan, bahwa Perindo tak sekedar mengumbar janji dalam setiap program yang digagas demi mewujudkan Indonesia sejahtera. Berbagai program, seperti fogging, ambulan gratis, pelatihan wirausaha dan cooking class, menjadi bukti kepedulian Perindo terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Kita juga akan ada program internet marketing dan digital marketing, yang targetnya kaum milenial. Dengan ilmu itu mereka dapat menggunakan sosial media untuk menjalankan usaha. Jadi bisa lebih produktif, tidak hanya untuk eksistensi diri saja," ungkapnya.
Dijelaskan Henky Eko, saat ini yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah kerja nyata yang bisa dilihat. "Nah, ini yang kita lakukan bahwa kita sampai ke tataran masyarakat, tidak hanya sekedar kata-kata dan janji belaka," tegasnya.
Henky berharap, program pelatihan wirausaha rumahan ini dapat diserap dengan baik oleh kaum ibu-ibu setempat, agar bisa membangun kemandirian ekonomi keluarga sesuai dengan tujuan pelatihan itu sendiri.
"Harapan saya ini bisa diserap masyarakat secara luas dan membuat masyarakat menjadi lebih produktif dan mandiri. Kami disini memberikan kail dan pancingnya, tapi tidak memberikan ikan kepada masyarakat," pungkasnya.
Dudung Prilaksono Caleg DPRD Provinsi dapil Jabar VIII (Kota Bekasi & Kota Depok) menyampaikan bahwa program pemberdayaan ini sekaligus bisa mencetak pewirausaha baru yang tentu akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja.
Caleg DPRD Kota Bekasi Dapil 1, Zul Afian menyampaikan bahwa dengan fokus melakukan pemberdayaan UMKM seperti ini diyakini akan bisa membangun dan menciptakan sebuah lapangan kerja. Artinya, banyak pengangguran di lingkungan masyarakat kita ini, bisa terselesaikan dengan program-program UMKM ini," tutupnya di lokasi.
Program yang menyasar kaum emak-emak itu, bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi keluarga. Dalam pelatihan cooking class, emak-emak diajarkan cara mengolah penganan yang bisa dimanfaatkan untuk menghemat keuangan atau sebagai usaha sampingan.
Caleg DPR RI Dapil Jabar VI (Kota Bekasi dan Kota Depok) nomor urut 1, Henky Eko Sriyantono, terlihat antusias mengajar cooking class kepada puluhan emak-emak di lokasi. Materi yang diajarkan kali ini adalah cara membuat Martabak Manis/mini dan membuat fried chicken.
Pelatihan ini diakuinya dapat memberikan manfaat yang bisa digunakan kaum ibu untuk memperbaiki ekonomi keluarga.
"Sasaran dari program ini adalah membangun kemandirian ekonomi keluarga. Jadi dengan ibu-ibu mendapatkan ilmu ini, mereka bisa produktif mendapatkan usaha rumahan dengan modal kecil, yang nantinya dapat membantu perekonomian keluarga," katanya melalui siaran persnya, Senin (12/11/2018).
"Kalaupun tidak digunakan untuk usaha, bisa digunakan untuk kegiatan di rumah. Jadi misalkan anaknya tadi sering minta uang jajan, jadi berkurang karena bisa dibuatkan sendiri. Lebih bergizi dan higienis," paparnya.
Wasekjen DPP Partai Perindo itu menegaskan, pelatihan wirausaha menjadi pilihan tepat untuk diikuti warga, terutama ditengah ketatnya persaingan usaha global saat ini.
Henky menegaskan, bahwa Perindo tak sekedar mengumbar janji dalam setiap program yang digagas demi mewujudkan Indonesia sejahtera. Berbagai program, seperti fogging, ambulan gratis, pelatihan wirausaha dan cooking class, menjadi bukti kepedulian Perindo terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Kita juga akan ada program internet marketing dan digital marketing, yang targetnya kaum milenial. Dengan ilmu itu mereka dapat menggunakan sosial media untuk menjalankan usaha. Jadi bisa lebih produktif, tidak hanya untuk eksistensi diri saja," ungkapnya.
Dijelaskan Henky Eko, saat ini yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah kerja nyata yang bisa dilihat. "Nah, ini yang kita lakukan bahwa kita sampai ke tataran masyarakat, tidak hanya sekedar kata-kata dan janji belaka," tegasnya.
Henky berharap, program pelatihan wirausaha rumahan ini dapat diserap dengan baik oleh kaum ibu-ibu setempat, agar bisa membangun kemandirian ekonomi keluarga sesuai dengan tujuan pelatihan itu sendiri.
"Harapan saya ini bisa diserap masyarakat secara luas dan membuat masyarakat menjadi lebih produktif dan mandiri. Kami disini memberikan kail dan pancingnya, tapi tidak memberikan ikan kepada masyarakat," pungkasnya.
Dudung Prilaksono Caleg DPRD Provinsi dapil Jabar VIII (Kota Bekasi & Kota Depok) menyampaikan bahwa program pemberdayaan ini sekaligus bisa mencetak pewirausaha baru yang tentu akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja.
Caleg DPRD Kota Bekasi Dapil 1, Zul Afian menyampaikan bahwa dengan fokus melakukan pemberdayaan UMKM seperti ini diyakini akan bisa membangun dan menciptakan sebuah lapangan kerja. Artinya, banyak pengangguran di lingkungan masyarakat kita ini, bisa terselesaikan dengan program-program UMKM ini," tutupnya di lokasi.
(ysw)