Pemprov DKI-DMI Berangkatkan 100 Marbot Ibadah Umroh

Sabtu, 10 November 2018 - 05:02 WIB
Pemprov DKI-DMI Berangkatkan 100 Marbot Ibadah Umroh
Pemprov DKI-DMI Berangkatkan 100 Marbot Ibadah Umroh
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberangkatkan 100 orang marbot (pengelola masjid) untuk melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci. Pemberangkatan ke 100 orang ini merupakan program marbot umrah tahap I tahun 2018.

Program ini merupakan kolaborasi antara Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta dengan Pemprov DKI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara simbolis melepas para marbot peserta umrah di Balai Agung, Balai Kota, Jumat (9/11/2018).

“Alhamdulillah di hari yang mulia ini 1 Rabi’ul Awal 1440 H kita dimudahkan langkahnya dan diringankan ikhtiarnya untuk menghadiri kegiatan yang bersejarah bagi kita semua, teman-teman marbot akan berangkat ke Tanah Suci. Manfaatkan betul perjalanan ini untuk sepenuhnya ibadah,” ujar Anies.

Anies berharap, selain menambah ilmu dan pengetahuan agama, para marbot ini bisa semakin meningkatkan keimanan dan lebih siap dalam memberikan pelayanan, baik pelayanan keagamaan maupun pelayanan ibadah kepada jamaah masjid.

Ketika umrah di Tanah Suci, Anies juga ingin kesempatan itu menjadi sarana untuk mempelajari mengenai pengelolaan masjid yang baik. Anies juga mengingatkan agar para marbot yang berangkat umrah ini melakukan berbagai persiapan, terutama ketahanan fisik dan kesehatan. Para marbot harus saling dukung dan memfasilitasi satu sama lain selama berada di Tanah Suci.

“Nanti kalau ada kesempatan, terutama saat di Makkah, Madinah, datang juga ke masjid sekitar sana. Lihat bagaimana cara masjidnya diatur. Masjid-masjid kecil lainnya bisa datangi juga, bisa lihat caranya mereka mengatur. Ini menjadi kesempatan untuk kita meningkatkan pengelolaan masjid-masjid kita,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pimpinan Wilayah DMI DKI Jakarta, Ma’mun Al Ayyubi, mengatakan, para marbot yang berkesempatan berangkat umrah ini sudah melalui proses penyeleksian dimulai dari tingkat kecamatan.

Rombongan rencananya berangkat pada 11 November 2018. Mereka terdiri atas 100 orang marbot dan lima pendamping. Kemudian akan menyusul tahap II pada Desember 2018 sebanyak 167 orang Marbot dengan pendamping 5 orang.

Diketahui, para marbot di seluruh wilayah Jakarta saat ini memperoleh insentif sebesar Rp1,2 juta per tahun dari Pemprov DKI Jakarta. Pihak DMI DKI Jakarta menilai Pemprov DKI Jakarta telah memberikan perhatikan yang cukup besar bagi masjid-masjid di Jakarta, termasuk para marbot.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Anies turut memberikan penghargaan kepada enam masjid pemenang Lomba Pembinaan Masjid (Bina’ul Masajid) Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018.

Anies juga sekaligus menyerahkan secara simbolis Keterangan Rencana Kota (KRK) kepada Pengurus/Takmir/Dewan Kemakmuran Masjid dalam Program Pendampingan Pengawasan IMB Masjid.

“Selamat kepada masjid yang pada tahun ini mendapat penghargaan sebagai pemenang lomba pembinaan masjid. Saya berharap para pemenang dibuatkan ceritanya apa keunggulan dari masjid-masjid yang hari ini menang. Supaya 900 ribu mushola-masjid di sekitar Jakarta bisa mengambil manfaat dari keberhasilan para pemenang itu,” ucap Anies.

Lomba Binaul Masjid adalah hasil dari kemitraan antara Pemprov DKI dengan DMI Jakarta, dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi masjid guna memberikan pelayanan beribadah, sehingga masyarakat muslim di Ibu Kota dapat merasakan fungsi masjid secara optimal.

Melalui pelaksanaan lomba pembinaan masjid ini, diharapkan dapat memacu para marbot untuk membenahi diri dan meningkatkan kinerjanya. Sehingga, peran dan fungsi masjid dapat teraktualisasikan dengan adanya kegiatan yang sejalan dan sinergi dengan program-program pembangunan di DKI Jakarta.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6004 seconds (0.1#10.140)