KRL Mania Siap Geser ke Bangunan Baru Stasiun Buaran
A
A
A
JAKARTA - Setelah merampungkan modernisasi Stasiun Cakung dan Stasiun Klender, kali ini Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten (BTPWJB) Kementerian Perhubungan berhasil merampungkan modernisasi Stasiun Buaran.
VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia Eva Chairunisa mengatakan, modernisasi yang dilakukan BTPWJB yaitu dengan membangun total fisik Stasiun Buaran sehingga bangunan saat ini lebih strategis dan modern dibandingkan sebelumnya.
"Apabila letak Stasiun Buaran sebelumnya berada di depan rusun Klender, maka letak bangunan baru Stasiun Buaran berada persis dekat dengan persimpangan antara Jalan I Gusti Ngurah Rai dengan Jalan Radin Inten atau bergeser 480 meter ke arah barat dan atau arah Jatinegara dari bangunan lama Stasiun Buaran," kata Eva lewat keterangan persnya, Jumat (9/11/2018).
Bangunan dua lantai yang dilengkapi dengan satu unit lift di pintu masuk utara, satu unit lift dan satu unit eskalator menuju peron ini siap diuji coba pengoperasiannya mulai 9 November 2018. Pada lantai bawah tersedia satu peron yang melayani 2 jalur kereta ke arah Bekasi dan Jatinegara.
"Tak hanya itu, di lokasi baru ini Stasiun Buaran juga terintegrasi dengan Transjakarta melalui halte Busway Perumnas Klender yang mengarah ke Pulo Gebang dan Jatinegara," lanjut Eva.
Untuk kesiapan pelayanan PT KCI juga telah memenuhi fasilitas transaksi tiket dengan dibukanya 4 loket, 3 loket untuk pembelian, isi ulang, refund dan 1 loket untuk fare adjustment serta 9 gate elektronik. Untuk mendukung pelayanan sejumlah petugas penjualan, pelayanan, dan pengamanan juga telah disiapkan.
Sampai dengan saat ini sudah ada 3 stasiun hasil modernisasi yang beroperasi pada lintas Bekasi-Jatinegara. Ketiga Stasiun tersebut yakni Stasiun Cakung, Stasiun Klender dan Stasiun Buaran.
"Dalam waktu dekat dua stasiun lainnya yakni Stasiun Kranji dan Stasiun Klender Baru yang saat ini masih dalam tahap pembangunan juga akan segera dioperasikan," tutup Eva.
VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia Eva Chairunisa mengatakan, modernisasi yang dilakukan BTPWJB yaitu dengan membangun total fisik Stasiun Buaran sehingga bangunan saat ini lebih strategis dan modern dibandingkan sebelumnya.
"Apabila letak Stasiun Buaran sebelumnya berada di depan rusun Klender, maka letak bangunan baru Stasiun Buaran berada persis dekat dengan persimpangan antara Jalan I Gusti Ngurah Rai dengan Jalan Radin Inten atau bergeser 480 meter ke arah barat dan atau arah Jatinegara dari bangunan lama Stasiun Buaran," kata Eva lewat keterangan persnya, Jumat (9/11/2018).
Bangunan dua lantai yang dilengkapi dengan satu unit lift di pintu masuk utara, satu unit lift dan satu unit eskalator menuju peron ini siap diuji coba pengoperasiannya mulai 9 November 2018. Pada lantai bawah tersedia satu peron yang melayani 2 jalur kereta ke arah Bekasi dan Jatinegara.
"Tak hanya itu, di lokasi baru ini Stasiun Buaran juga terintegrasi dengan Transjakarta melalui halte Busway Perumnas Klender yang mengarah ke Pulo Gebang dan Jatinegara," lanjut Eva.
Untuk kesiapan pelayanan PT KCI juga telah memenuhi fasilitas transaksi tiket dengan dibukanya 4 loket, 3 loket untuk pembelian, isi ulang, refund dan 1 loket untuk fare adjustment serta 9 gate elektronik. Untuk mendukung pelayanan sejumlah petugas penjualan, pelayanan, dan pengamanan juga telah disiapkan.
Sampai dengan saat ini sudah ada 3 stasiun hasil modernisasi yang beroperasi pada lintas Bekasi-Jatinegara. Ketiga Stasiun tersebut yakni Stasiun Cakung, Stasiun Klender dan Stasiun Buaran.
"Dalam waktu dekat dua stasiun lainnya yakni Stasiun Kranji dan Stasiun Klender Baru yang saat ini masih dalam tahap pembangunan juga akan segera dioperasikan," tutup Eva.
(rhs)