22 Kantong Jenazah Tiba, Tim DVI Langsung Ambil Sampel DNA
A
A
A
JAKARTA - RS Polri kembali menerima 22 kantong jenazah penumpang pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Hari ini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri langsung melakukan pengambilan sampel DNA/genetik terhadap ke 22 jenazah yang tiba semalam.
Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri, Kombes Putut Tjahjo Widodo, mengatakan, pada Rabu (7/11/2018) ini tercatat sudah ada 185 kantong jenazah yang diterima RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Adapun kantong jenazah terakhir tiba pada Selasa (6/11/2018) malam, yakni sebanyak 22 kantong. (Baca juga: RS Polri Kembali Terima 22 Kantong Jenazah Penumpang Lion Air JT-610)
"Ke-22 kantong jenazah yang tiba semalam di RS Polri saat ini sedang dilakukan proses pemeriksaan data postmortemnya dan dilakukan pengambilan sampel DNA," ujarnya kepada wartawan, Rabu (7/11/2018).
Pihaknya belum bisa menyebutkan berapa jumlah body part (potongan tubuh) yang ada pada 22 kantong jenzah tersebut dan belum bisa memastikan ada tidaknya body part yang utuh dalam kantong tersebut.
Adapun data terhadap 22 kantong jenazah itu nantinya bakal dilakukan sidang rekonsiliasi pada sore hari ini. "Hingga saat ini total yang teridentifikasi sudah sebanyak 44 individu, terdiri atas 22 laki-laki dan 11 perempuan," pungkasnya.
Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri, Kombes Putut Tjahjo Widodo, mengatakan, pada Rabu (7/11/2018) ini tercatat sudah ada 185 kantong jenazah yang diterima RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Adapun kantong jenazah terakhir tiba pada Selasa (6/11/2018) malam, yakni sebanyak 22 kantong. (Baca juga: RS Polri Kembali Terima 22 Kantong Jenazah Penumpang Lion Air JT-610)
"Ke-22 kantong jenazah yang tiba semalam di RS Polri saat ini sedang dilakukan proses pemeriksaan data postmortemnya dan dilakukan pengambilan sampel DNA," ujarnya kepada wartawan, Rabu (7/11/2018).
Pihaknya belum bisa menyebutkan berapa jumlah body part (potongan tubuh) yang ada pada 22 kantong jenzah tersebut dan belum bisa memastikan ada tidaknya body part yang utuh dalam kantong tersebut.
Adapun data terhadap 22 kantong jenazah itu nantinya bakal dilakukan sidang rekonsiliasi pada sore hari ini. "Hingga saat ini total yang teridentifikasi sudah sebanyak 44 individu, terdiri atas 22 laki-laki dan 11 perempuan," pungkasnya.
(thm)