Perindo Konsisten Berikan Pelatihan Wirausaha Rumahan di Kota Bekasi

Senin, 05 November 2018 - 08:53 WIB
Perindo Konsisten Berikan...
Perindo Konsisten Berikan Pelatihan Wirausaha Rumahan di Kota Bekasi
A A A
BEKASI - Partai Perindo kembali menggelar program pelatihan wirausaha rumahan dan cooking class di Kota Bekasi. Kali ini bertempat di Jalan H Engkos Kosasih RT01 RW 05, Kelurahan Mustika Sari, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu, 4 November 2018.

Program yang menyasar kaum emak-emak itu bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi keluarga. Dalam pelatihan cooking class, emak-emak diajarkan cara mengolah penganan yang bisa dimanfaatkan untuk menghemat keuangan atau sebagai usaha sampingan.

Caleg DPR RI Dapil Jabar VI Henky Eko Sriyantono, terlihat antusias mengajar cooking class kepada puluhan emak-emak di lokasi. Materi yang diajarkan adalah membuat martabak manis dan juga bersama ibu-ibu membuat dodol betawi.

Pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang bisa digunakan oleh kaum ibu untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Utamanya bisa mengangkat penganan dodol betawi menjadi naik kelas menjadi peluang usaha oleh-oleh.

"Sasaran dari program ini adalah membangun kemandirian ekonomi keluarga. Jadi dengan ibu-ibu mendapatkan ilmu ini, mereka bisa produktif mendapatkan usaha rumahan dengan modal kecil, yang nantinya dapat membantu perekonomian keluarga," katanya.

Kalaupun tidak digunakan untuk usaha, bisa digunakan untuk kegiatan di rumah. Jadi misalkan anaknya tadi sering minta uang jajan, jadi berkurang karena bisa dibuatkan sendiri, lebih bergizi dan higienis.

Wasekjen DPP Partai Perindo Bidang UMKM itu menegaskan, pelatihan wirausaha menjadi pilihan tepat untuk diikuti warga, terutama di tengah ketatnya persaingan usaha global saat ini.

"Kita ingin membangun masyarakat dari mulai UMKM nya untuk naik kelas, sehingga mereka bisa bersaing di tingkat global. Tentunya ini menjadi visi yang sangat mulia menurut kami, karena saat ini memang masyarakat butuh yang namanya sentuhan dalam hal membangkitkan kemandirian ekonomi mereka," ujarnya.

Henky menegaskan bahwa Perindo tak sekadar mengumbar janji dalam setiap program yang digagas demi mewujudkan Indonesia sejahtera. Berbagai program, seperti fogging, ambulance gratis, pelatihan wirausaha dan cooking class, menjadi bukti kepedulian Perindo terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Kita juga akan ada program internet marketing dan digital marketing, yang targetnya kaum milenial. Dengan ilmu itu mereka dapat menggunakan sosial media untuk menjalankan usaha. Jadi bisa lebih produktif, tidak hanya untuk eksistensi diri saja," ungkapnya.

Menurut dia, saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah kerja nyata yang bisa dilihat. Hal ini yang telah lakukan Perindo sampai ke tataran masyarakat.

Henky berharap, program pelatihan wirausaha rumahan ini dapat diserap dengan baik oleh kaum ibu-ibu setempat, agar bisa membangun kemandirian ekonomi keluarga sesuai dengan tujuan pelatihan itu sendiri.

"Harapan saya ini bisa diserap masyarakat secara luas dan membuat masyarakat menjadi lebih produktif dan mandiri. Kami disini memberikan kail dan pancingnya, tapi tidak memberikan ikan kepada masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Dudung Prilaksono, caleg DPRD Provinsi dapil Jabar VIII menyampaikan bahwa program pemberdayaan ini sekaligus bisa mencetak pewirausaha baru yang tentu akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja.

Caleg DPRD Kota Bekasi Dapil III, Aris Supriatna, menambahkan, sederet program UMKM yang digalakkan Perindo untuk masyarakat di berbagai pelosok Tanah Air, merupakan komitmen Perindo dalam mensejahterakan rakyat Indonesia.

"Sesuai dengan visi misi Perindo, bahwasanya Indonesia sejahtera, saya berharap program UMKM ini bisa membangun dan menciptakan sebuah lapangan kerja. Artinya, banyak pengangguran di lingkungan masyarakat kita ini, bisa terselesaikan dengan program-program UMKM ini," katanya di lokasi.

Selain pelatihan wirausaha, Aris juga berkeinginan membangun wilayah dapilnya, dengan mengakomodir perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar. "Mungkin ada ribuan perusahaan yang berada di dapil III. Mungkin selama ini banyak pengangguran di lingkungan kita. Ini nantinya yang akan coba saya bangun," tutupnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1119 seconds (0.1#10.140)