Duet KNKT-NTSB Maksimalkan Investigasi Jatuhnya Lion Air JT 610

Kamis, 01 November 2018 - 14:24 WIB
Duet KNKT-NTSB Maksimalkan Investigasi Jatuhnya Lion Air JT 610
Duet KNKT-NTSB Maksimalkan Investigasi Jatuhnya Lion Air JT 610
A A A
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bekerja sama dengan National Transportation Safety Board (NTSB) asal Amerika Serikat (AS) untuk menemukan body pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Senin 29 Oktober 2018.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, NTSB pun membawa pihak pembuat Boeing 737 Max 8 untuk mempermudah proses investigasi kecelakaan tersebut.

"Jadi mereka dalam hal ini membantu untuk KNKT melakukan investigasi. Jadi semua data yang dari pabrikan melewati NTSB, data apapun bisa kita minta dengan penyelidikan," kata Soerjanto di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018).

Soerjanto menambahkan, sebanyak 16 orang asal AS itu datang ke Indonesia untuk membantu proses investigasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dengan seri Boeing 737 Max 8.

"Tugas pabrikan Boeing itu membantu NTSC untuk membantu Indonesia," ujar Soerjanto. (Baca Juga: Black Box Lion Air Ditemukan, Dansatgas SAR: Lagi Dievakuasi Penyelam
Meski diduga satu black box atau kotak hitam telah ditemukan. Namun itu belum cukup untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkalinang itu. "Enggak cukup, harus dua," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sertu Hendra dari prajurit Batalyon Intai Amfibi (Taifib) Marinir TNI Angkatan Laut (AL), berhasil menemukan black box. Setelah diangkat kotak hitam akan dibawa ke JICT2 dan diperiksa di Laboratorium Forensik KNKT.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6973 seconds (0.1#10.140)