Ini Penyebab Sulitnya Identifikasi Korban Lion Air JT 610

Rabu, 31 Oktober 2018 - 21:15 WIB
Ini Penyebab Sulitnya Identifikasi Korban Lion Air JT 610
Ini Penyebab Sulitnya Identifikasi Korban Lion Air JT 610
A A A
JAKARTA - Dari 48 kantong jenazah yang ada di RS Polri, Jakarta Timur, Tim DVI Polri baru berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat. Penyebabnya, kondisi korban berupa potongan tubuh atau body part.

Kepala Pusdokkes Polri, Brigjen Arthur Tampi mengatakan, 24 kantong jenazah yang direkonsiliasi pada Rabu (31/10/2018) ini, bentuknya berupa body part, yang mana jumlahnya lebih banyak dibandingkan 24 kantong jenazah sebelumnya. Begitu juga ukurannya, banyak yang kecil-kecil.

"Sebanyak 24 kantong jenazah itu lebih banyak daripada body part kemarin. Artinya body part semakin kecil ukurannya yang kita terima. Namun, bukan berarti kesulitan, tapi kita tak bisa identifikasi tanpa ada hasil DNA," ujarnya pada wartawan, Rabu (31/10/2018).

Menurutnya, bila proses identifikasi itu tak bisa dilakukan melalui rekonsiliasi data antemortem dengan postmortem, identifikasi bakal dilakukan melalui hasil DNA dengan pencocokan antemorten dan postmortem. Adapun sampel DNA, sudah dilakukan profiling, yang mana hasilnya baru bisa keluar paling cepat 4 hari.

"Ini juga menjadi edukasi bagi masyarakat, sekali lagi bukan kesulitan, tapi metode yang bisa digunakan itu DNA," katanya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4734 seconds (0.1#10.140)