Pemeriksaan Antemortem dan Postmortem Korban Lion Air JT-610 Lancar
A
A
A
JAKARTA - Hingga hari ketiga, proses identifikasi masih berjalan pada jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Proses pemeriksaan postmortem dan pendataan antemortem pun berjalan lancar selama tiga hari ini.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Musyafak mengatakan, dalam menjalankan tugas melakukan proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Lion Air, Tim DVI Polri tentu memiliki suka dukanya. Salah satu sukanya, bisa bertemu keluarga korban penumpang pesawat Lion Air yang berasal dari berbagai wilayah untuk diberikan pelayanan secara maksimal.
"Sukanya bisa ketemu dengan mereka yang di sini. Dukanya yang diperiksa mungkin kendala dan hambatan besar lebih banyak dibanding dengan yang butuh cepat, kemudian bisa deserahkan pada keluarga lebih cepat," kata Musyafak pada wartawan, Rabu (31/10/2018).
Terkait data antemortem, lanjut dia, saat ini proses pemeriksaan berjalan lancar di hari ketiga ini. Dari 191 keluarga korban yang melapor, sudah ada 147 keluarga yang diambil sampel DNA-nya. Dengan begitu, diharapkan proses identifikasi pun bisa segera diselesaikan.
"Kemudian dengan rekonsiliasi, antemortem sudah mendata, posmortem sudah hampir selesai diperiksa. Sore nanti akan rekonsiliasi, mudah-mudah nanti segera terverifikasi," ucapnya.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Musyafak mengatakan, dalam menjalankan tugas melakukan proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Lion Air, Tim DVI Polri tentu memiliki suka dukanya. Salah satu sukanya, bisa bertemu keluarga korban penumpang pesawat Lion Air yang berasal dari berbagai wilayah untuk diberikan pelayanan secara maksimal.
"Sukanya bisa ketemu dengan mereka yang di sini. Dukanya yang diperiksa mungkin kendala dan hambatan besar lebih banyak dibanding dengan yang butuh cepat, kemudian bisa deserahkan pada keluarga lebih cepat," kata Musyafak pada wartawan, Rabu (31/10/2018).
Terkait data antemortem, lanjut dia, saat ini proses pemeriksaan berjalan lancar di hari ketiga ini. Dari 191 keluarga korban yang melapor, sudah ada 147 keluarga yang diambil sampel DNA-nya. Dengan begitu, diharapkan proses identifikasi pun bisa segera diselesaikan.
"Kemudian dengan rekonsiliasi, antemortem sudah mendata, posmortem sudah hampir selesai diperiksa. Sore nanti akan rekonsiliasi, mudah-mudah nanti segera terverifikasi," ucapnya.
(whb)