Penembakan di Curug, Polisi Temukan Selongsong Peluru Kaliber 9 mm
A
A
A
TANGERANG - Seorang pedagang pakaian Jamal (30) warga di Jalan Raya STPI, KM 5, Curug, Kampung Curug Kulon, RT 01/01, Kabupaten Tangerang, Banten tewas ditembak orang tak dikenal.
Hendrik (24), pedagang Toko Colection Curug Kulon yang ada di dekat lokasi mengatakan, saat kejadian situasi sedang sepi dan dirinya sedang asyik tidur-tiduran.
"Tiba-tiba terdengar suara letusan tembakan sebanyak dua kali. Saya sempat mengintip dan memberi tahu beberapa orang lain, dan saat keluar ternyata korban sudah telungkup bersimbah darah," katanya, Selasa (30/10/2018).
Saat dirinya dan sejumlah rekannya coba membalik tubuh korban dan melihat wajahnya, ternyata korban sudah meninggal dunia. Pihaknya lalu menghubungi polisi.
Kapolsek Curug Kompol Tedjo Asmoro menambahkan, saat penembakan terjadi pihaknya sedang melakukan patroli mobil di sekitar lokasi. Tiba-tiba, dihampiri oleh Hendrik yang melaporkan penembakan itu.
"Tiba-tiba datang dua warga masyarakat yang memberitahukan bahwa telah mendengar suara letusan senjata, sehingga petugas langsung ke lokasi dan ditemukan seorang laki-laki sudah terbaring," jelasnya.
Dari hasil identifikasi dan pemeriksaan saksi di lokasi kejadian, korban diketahui bekerja sebagai karyawan toko pakaian Nia Colection, tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Di lokasi penembakan, petugas juga menemukan dua selongsong peluru, diduga jenis FN atau Bareta Kaliber 9 mm. Untuk korban sendiri, saat ini sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," ungkapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho membenarkan adanya penembakan itu. Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya penembakan. "Sebentar ya, Tim Vipers masih bekerja," pungkas Alexander saat dikonfirmasi.
Hendrik (24), pedagang Toko Colection Curug Kulon yang ada di dekat lokasi mengatakan, saat kejadian situasi sedang sepi dan dirinya sedang asyik tidur-tiduran.
"Tiba-tiba terdengar suara letusan tembakan sebanyak dua kali. Saya sempat mengintip dan memberi tahu beberapa orang lain, dan saat keluar ternyata korban sudah telungkup bersimbah darah," katanya, Selasa (30/10/2018).
Saat dirinya dan sejumlah rekannya coba membalik tubuh korban dan melihat wajahnya, ternyata korban sudah meninggal dunia. Pihaknya lalu menghubungi polisi.
Kapolsek Curug Kompol Tedjo Asmoro menambahkan, saat penembakan terjadi pihaknya sedang melakukan patroli mobil di sekitar lokasi. Tiba-tiba, dihampiri oleh Hendrik yang melaporkan penembakan itu.
"Tiba-tiba datang dua warga masyarakat yang memberitahukan bahwa telah mendengar suara letusan senjata, sehingga petugas langsung ke lokasi dan ditemukan seorang laki-laki sudah terbaring," jelasnya.
Dari hasil identifikasi dan pemeriksaan saksi di lokasi kejadian, korban diketahui bekerja sebagai karyawan toko pakaian Nia Colection, tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Di lokasi penembakan, petugas juga menemukan dua selongsong peluru, diduga jenis FN atau Bareta Kaliber 9 mm. Untuk korban sendiri, saat ini sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," ungkapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho membenarkan adanya penembakan itu. Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya penembakan. "Sebentar ya, Tim Vipers masih bekerja," pungkas Alexander saat dikonfirmasi.
(ysw)