Kenalan Lewat Medsos, Office Boy Bawa Kabur Motor Astuti
Kenalan Lewat Medsos, Office Boy Bawa Kabur Motor Astuti
A
A
A
JAKARTA - Polisi menciduk seorang office boy bernama Riyanto (30) lantaran membawa kabur motor kenalannya, W Astuti. Modus pelaku mendekati korbannya melalui media sosial (Medsos) Yogrt.
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Sujanto mengatakan, awalnya pelaku mencari korbannya secara acak melalui aplikasi Yogrt, pelaku lalu berpura-pura kenalan dan melakukan chat dengan korban melalui aplikasi tersebut. Setelah itu, pelaku mengajak korban bertemu di suatu tempat.
"Keduanya lalu bertemu di satu rumah makan yang dijanjikan di kawasan Kebayoran Lama, korban saat itu membawa motor Mio bernopol B 6172 WPW. Disitu pelaku berpura-pura membantu memarkirkan motor korban," terangnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Saat itu, kata dia, pelaku lalu membawa kabur motor korbannya. Setelah tahu kalau korban telah ditipu pelaku, dia lalu melaporkan kejadian itu ke polisi. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Setelah kami tangkap dan periksa, pelaku mengaku telah menjual motor korban seharga Rp1,5 juta. Pelaku mengaku sudah tiga kali melakukan kejahatan serupa dengan modus yang sama," katanya.
Kini, pelaku dijerat Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman 4 tahun penjara. Sedang barang bukti yang diamankan polisi berupa uang Rp300.000 dan BPKB sepeda motor milik korban.
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Sujanto mengatakan, awalnya pelaku mencari korbannya secara acak melalui aplikasi Yogrt, pelaku lalu berpura-pura kenalan dan melakukan chat dengan korban melalui aplikasi tersebut. Setelah itu, pelaku mengajak korban bertemu di suatu tempat.
"Keduanya lalu bertemu di satu rumah makan yang dijanjikan di kawasan Kebayoran Lama, korban saat itu membawa motor Mio bernopol B 6172 WPW. Disitu pelaku berpura-pura membantu memarkirkan motor korban," terangnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Saat itu, kata dia, pelaku lalu membawa kabur motor korbannya. Setelah tahu kalau korban telah ditipu pelaku, dia lalu melaporkan kejadian itu ke polisi. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Setelah kami tangkap dan periksa, pelaku mengaku telah menjual motor korban seharga Rp1,5 juta. Pelaku mengaku sudah tiga kali melakukan kejahatan serupa dengan modus yang sama," katanya.
Kini, pelaku dijerat Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman 4 tahun penjara. Sedang barang bukti yang diamankan polisi berupa uang Rp300.000 dan BPKB sepeda motor milik korban.
(mhd)
Explore More